Inionline.id – Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) tidak masuk dalam Prolegnas Prioritas Perubahan 2022. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pasrah dengan kelanjutan pembahasan RUU Sisdiknas.
Nadiem benar-benar berharap RUU Sisdiknas bisa lolos tahun ini. Hal itu agar tahun depan RUU Sisdiknas bisa disahkan menjadi undang-undang.
“Sudah delapan bulan, bahkan hampir satu tahun kita sudah mulai proses ini dan benar-benar harapan kita terkejar di 2022, agar di 2023 bisa gol,” beber Nadiem dalam Raker Komite III DPD RI, dikutip Rabu, 28 September 2022.
Namun, harapan itu kian menipis. Bahkan, Nadiem tak yakin tahun depan RUU Sisdiknas bisa lolos prolegnas prioritas.
“Tapi, sekarang yang tercepat 2023 belum tentu itu akan bisa kita loloskan, karena memang tahun politik dan lain-lain, saya harus realistis,” ujar Nadiem.
Nadiem menyebut saat ini nasib RUU Sisdiknas tidak jelas. “Karena beberapa pandangan yang tidak tepat, akhirnya ditolak masuk prolegnas prioritas dan sekarang situasinya tidak jelas,” ujar dia.
