Inionline.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku bakal mengambil sejumlah langkah untuk mengurai macet di sejumlah ruas jalan yang beberapa waktu terakhir telah menyita perhatian publik.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan akan mengusulkan perubahan jam belajar kampus di wilayah tersebut. Menurutnya, jam belajar di Tangsel akan berubah dari semula mulai pukul 7.00 WIB menjadi pukul 8.00 WIB.
“Yang awalnya mulai kuliah jam 7.00 pagi, diusulkan jadi jam 8.00 pagi,” kata Davnie lewat pesan singkat, Senin (12/9).
Dia menegaskan perubahan jam belajar tersebut saat ini baru akan diusulkan hanya untuk kampus. Sedangkan untuk sekolah belum direncanakan.
Davnie menyatakan telah menggelar rapat dengan Wadah Forum Lalu Lintas di Tangsel terkait kemacetan di daerahnya. Selain mengusulkan perubahan jam belajar, Davnie mengatakan pihaknya juga akan melakukan beberapa langkah lain.
Beberapa di antaranya seperti memperbaiki jalan rusak, menertibkan lapak pedagang yang mengambil badan jalan, dan menambah petugas dinas perhubungan (Dishub) di beberapa titik kemacetan.
“Sudah dilaksanakan rapat pembahasan dalam wadah Forum Lalin Tangsel, antara lain solusinya adalah jalan yang rusak akan segera diperbaiki oleh dinas teknis, menertibkan pedagang yang gerobaknya menyita badan jalan,” kata dia.
Penyebab Kemacetan di Tangsel
Davnie tak menampik kemacetan di Tangsel yang belakangan menyita perhatian masyarakat. Menurutnya, penyebab utama macet di Tangsel adalah jalan rusak dan lapak para pedagang di pinggir jalan.
“Ada beberapa spot jalan yang rusak, gerobak pedagang yang menyita jalan,” katanya.
Kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan di Tangsel sebelumnya telah menyita perhatian publik. Warga mulai banyak bereaksi lewat media sosial terkait kondisi itu.
Sebuah petisi online bahkan muncul agar Pemkot membangun jembatan penyebaran orang (JPO) di sekitar kawasan Universitas Pamulang (Unpam) untuk mengurai macet.
Macet panjang hampir terjadi di sebagian besar ruas jalan di Tangsel terutama di jam-jam sibuk terutama di Ciputat, Pamulang, hingga Puspitek.
