Dana Samisade Jadi Cair, Plt Bupati Bogor Minta Masyarakat Ikut Mengawasi

Antar Daerah357 views

CIBINONG, Inionline.id – Anggaran dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) untuk pembangunan infrastruktur di desa sudah menemui titik terang. Program tersebut dipastikan kembali berjalan dan segera dilaunching setelah peraturan bupati tentang Samisade ditandatangani.

Hal ini dikatakan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di ruang kerjanya, Komplek Pemkab Bogor, Rabu, 7 September 2022. Ia menegaskan, program Samisade sudah memiliki payung hukum tetap, sehingga bisa kembali bergulir pada tahun ini.

“Kita serius tidak main main. Saya selaku Plt Bupati Bogor sudah menandatangani revisi Perbup Samisade. Samisade tetap ada. Ini sudah bisa di sosialisasikan. Mungkin minggu depan bisa launching dan tingal persiapan seluruh perangkat desa,” kata politikus Partai.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor belum bisa mengelontorkan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade).Kebuntuan tersebut gegara payung hukum sebagai dasar alokasi anggaran yang masih menunggu evaluasi Peraturan perundangan-undangan Gubernur Jawa Barat seta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Iwan Setiawan menambahkan, seluruh desa harus menyiapkan perangkat dan administrasi terkait pelaksanaan samisade untuk membangun infrastruktur sesuai dengan proposal yang sudah di usulkan oleh desa kepada dinas terkait.

“Ini kita ada waktu 3 bulan kedepan sampai Desember cukup untuk membangun infrastruktur ,dan sudah tidak ada keraguan lagi samisade sudah bisa dilaksanakan,” tambahnya.

Iwan Setiawan juga minta pelaksanaan dan pengawasan agar diawasi semua unsur untuk mengawal bersama program samisade.

“Saya kira masyarakat dan semua unsur sama sama mengawasi pelaksanaan samisade ini agar tepat sasaran dan bisa dirasakan oleh seluruh warga desa,” lanjutnya.

Samisade, kata iwan, dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi yang ada di desa bilamana pembangunan infrastruktur desa yang didanai oleh bantuan keuangan tepat sasaran.

“Anggaran variatif yang karena setiap desa mengajukan anggaran yang berbeda. Total anggaran kurang lebih 360 nanti bisa dicek lagi,” katanya.

Masih kata Iwan, Program Samisade ini dipertahankan, karena dirinya turun langsung kepada masyarakat dan perangkat desa sangat merasakan langsung adanya pembangunan melalui dana samisade.

“Dana samisade itu bisa menjawab dan menembus penggunaan yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh dinas terkait jalan desa yang memang banyak bisa dilaksanakan pakai bantuan desa yang nilainya cukup signifikan,” kata iwan.

Dengan adanya Program samisade Banyak dengan dana samisade diwilayah desa yang membuka jalan baru, menyambungkan jalan antar desa dan banyak yang dibangun selain jalan.

“Jadi masyarakat bogor mengharapkan samisade ini tetap bergulir, saya sudah keliling ke berbagai wilayah baik utara timur selatan dan barat, ketika di lapangan itu desa dan masyarakat menanyakan dana samisade kapan cair.” ucap iwan.

Iwan meminta kepala desa hati hati karena seluruh masyarakat juga memantau dan mengetahui dan kami berharap untuk dilibatkan dengan sistem padat karya.

“Libatkan masyarakat untuk pembangunan itu warga sekitar untuk di pekerjakan program samisade terkait untuk pengadaan barang dan jasa saya bebaskan tidak mengarah kesatu perusahaan saja yang penting tepat waktu dan kualitas terjaga tolong ikuti aturan baik volume ketebalan dan lainnya. Jangan main main dengan dana samisade karena kami juga punya perangkat yang khusus untuk mengawasi pelaksanaan samisade,” pungkasnya.