Buntut Demo BBM Polisi Masih Tahan Enam Anggota Ormas GPI

Inionline.id – Enam orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) masih diperiksa secara intensif usai ditangkap dalam aksi demo yang digelar di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Diketahui massa menggelar aksi demo dalam rangka menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Enam orang (yang kita tangkap), dari sana (GPI) semua kalau enggak salah, belum (kita pulangkan) masih kita periksa karena kan ada laporannya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (6/9).

Disampaikan Komarudin, keenam orang itu diamankan oleh petugas lantaran menyetop bahkan menaiki mobil yang akan melintas di Patung Kuda.

“Jadi mereka diamankan karena mereka menyetop kendaraan dan menaiki kendaraan, jadi mereka loncat-loncat atau berdiri di atas kendaraan yang akan melintas di Patung Kuda,” tuturnya.

Lantaran tindakan tersebut, kata Komarudin, keenam orang itu ditangkap dan saat ini masih diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya.

Terpisah, perwakilan dari GPI, Amin menyebut bahwa ada empat anggotanya yang sampai saat ini masih ditahan oleh pihak kepolisian. Kendati demikian, Amin tak menjelaskan lebih lanjut soal alasan penangkapan dan mengapa para anggota GPI itu belum dibebaskan.

“Ada empat anggota GPI yang diamankan dan belum dibebaskan sampai sekarang,” ucap Amin.

Sebelumnya, pada Senin (5/9) kemarin, sejumlah aliansi mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Aksi demo itu awalnya digelar oleh Himpunan Mahasiswa Indonesia-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO). Tak lama berselang giliran massa dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) gantian menggelar aksi.

Sempat terjadi kericuhan antara massa pedemo dengan aparat keamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Namun, massa akhirnya membubarkan diri usai membacakan tuntutan mereka.