Wabah Cacar Monyet Ditetapkan New York Sebagai Darurat Kesehatan

Internasional157 views

Inionline.id – Pejabat Kota New York menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat pada hari Sabtu (30/7/2022). Dengan ini, New York akan segera menerapkan langkah-langkah demi menghambat penularan wabah ini.

“Kami memperkirakan sekitar 150.000 warga New York saat ini berisiko terkena cacar monyet,” kata Walikota New York Eric Adams dan Dr Ashwin Vasan, komisaris departemen kesehatan dan kebersihan kota New York, Minggu (31/7/2022).

Mereka menyatakan bahwa wabah ini harus dihadapi dengan tindakan urgen. Penetepan status darurat kesehatan ini merupakan bukti keseriusan pejabat untuk mengatasi wabah ini.

“Wabah ini harus dihadapi dengan urgensi, tindakan, dan sumber daya, baik secara nasional maupun global, dan deklarasi darurat kesehatan masyarakat ini mencerminkan keseriusan saat ini,” tuturnya.

Penetapan status darurat kesehatan ini terjadi hanya sehari setelah Gubernur New York Kathy Hochul mengeluarkan perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat bencana, dengan mengatakan ‘lebih dari satu dari empat kasus cacar monyet di New York’.

Gubernur New York Kathy juga memperluas jumlah orang yang memenuhi syarat untuk memberikan vaksin cacar monyet, mengharuskan penyedia untuk mengirim data vaksin ke departemen kesehatan negara bagian dan akan meningkatkan upaya tanggapan yang berkelanjutan termasuk upaya untuk mendapatkan lebih banyak vaksin dan memperluas cakupan pengujian.

Alarm Bahaya Cacar Monyet

Para pemimpin lain di AS–dan di seluruh dunia–telah membunyikan alarm tentang cacar monyet karena jumlah kasusnya terus meningkat. Sementara itu, pasokan vaksin tidak memenuhi permintaan. Para ahli, termasuk Dr. Anthony Fauci telah menekankan wabah cacar monyet perlu ditanggapi dengan serius dan ditangani dengan cara yang lebih ketat, sementara pejabat federal terus mempertimbangkan deklarasi darurat kesehatan masyarakat nasional.

San Francisco menjadi kota besar AS pertama yang mengumumkan keadaan darurat kesehatan lokal pada Kamis (28/7) dalam upaya untuk memperkuat kesiapsiagaan.

Sementara itu, WHO mendefinisikan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional sebagai ‘peristiwa luar biasa’ yang merupakan ‘risiko kesehatan masyarakat bagi negara lain melalui penyebaran penyakit internasional’ dan ‘yang berpotensi memerlukan tanggapan internasional yang terkoordinasi’.