SMA Labschool Gelar Job Experience Sharing untuk Memberikan Gambaran Soal Karier,

Pendidikan157 views

Inionline.id – Dunia pendidikan nasional tengah gencar dengan pencanangan kurikulum baru yang dikenal dengan nama Kurikulum Merdeka. Pada Kurikulum Merdeka, kemampuan serta keahlian kognitif yang ada pada siswa benar-benar diperhatikan khusus.

Caranya, memberikan kebebasan sepenuhnya kepada siswa untuk memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya. Sie Didik Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMA Labschool Jakarta membantu memfasilitasi peserta didik dan sekolah untuk memberikan gambaran atas prospek karier untuk jurusan-jurusan yang banyak diminati siswa.

POMG SMA Labschool Jakarta menggelar Job Experience Sharing (JES) dengan tema “My Choice is My Future”.

Suparno menyebut pihaknya sebagai pendidik hanya dapat memberikan materi sesuai kurikulum pendidikan. “Namun, di dalam perkembangannya, tentu kami memerlukan sharing untuk dunia kerja yang tentu lebih dipahami narasumber yang sudah berkompeten di bidangnya masing-masing,” kata Suparno.

Langkah strategis SMA Labschool Jakarta tidak main-main. Terbukti, dalam kegiatan JES tahun ini, panitia mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing masing.

Seperti dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamis, Sp.U (K), PhD (Urolog dan staff pegajar Departemen Urolog FKUI), dr. Aditarahma Imaningdyah, Sp.PK (Ketua Komisi PPI RSU Antam Medika dan Pengurus PDS PATKLIN Cabang Jakarta Bidang Pendidikan dan Penilitian), Dr. Isman Jafar, Sp.A (K) sebagai dokter spesialis anak sub spesialis immunologi, Hidayanti, SE., Akt., M.M (salah satu dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Dr. Rina Y. Asmara, S.E., Ak., MM., CA (Independen Konsultan/Instruktur Seminar, Dosen dan Peneliti Departemen Akuntansi Universitas Mercu Buana), Mirna Damayanti, S. Si. (Head of Operation AXA Mandiri Financial Services), Mia Fawzia, S. Sos., MA (Head of MKT Services, Ecommerce MKT dan Media), dan Irma Gustiana A., S. Psi ., M. Psi., Psikolog., CertPT., CPC yang dikenal dengan Mba Ayank sebagai founder Ruang tumbuh.

Ada juga Ar. Devy Anggraeny, IAI (Principal Architect & Design and Director PT Indesign Domus), Kresna Adiprawira (Founder and President of Elitery), Mursyid, S.T., MBA (Direktur HCM & System Development  PT Waskita Karya (Persero), Tbk), Ir. Muhammad Iqbal Akbar, MM., CSEP., CRP (Ketua 1 Asosiasi Independen Surveyor Indonesia (AISI) dan Wakil Ketua Forum Manajemen Resiko BUMN), Seradesy Sumardi, S.H (Chief Legal Officer L’Oreal Indonesia), Hery Wibowo Budi, S.Si., MP, MBA (Direktur PT Cahaya Bungo Sarkopalma), hingga Madin Tyasawan (staf pengajar kajian drama dan pendidikan seni drama FKIP UMT Indonesia).

SMA Labshool Jakarta juga menghadirkan kakak-kakak alumni dari angkatan 2017 dan 2018 yang mayoritas saat ini baru saja menyelesaikan pendidikan di UI, UGM, ITB, ITS, dan Unpar.
Suparno menjelaskan kegiatan diawali dengan pendataan dan survei kepada siswa/i SMA Labschool atas pilihan minatnya.

“Berdasarkan hasil survei tersebut, kami dapat menyediakan 12 rumpun pendidikan dan 15 ruang untuk diikuti peserta didik dan dapat diselenggarakan secara offline,” tutur Suparno.