Per 22 Agustus 2022 BI Borong Surat Utang Negara Rp58,32 T

Ekonomi057 views

Inionline.id – Bank Indonesia (BI) mengatakan membeli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar perdana sebesar Rp58,32 triliun sejak awal tahun hingga 22 Agustus 2022.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pembelian SBN di pasar perdana untuk membantu negara untuk membiayai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

“BI hingga 22 Agustus 2022 melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional serta pembiayaan SBN di pasar perdana sejalan dengan program PEN serta pembiayaan penanganan kesehatan, serta kemanusiaan dalam rangka penanganan dampak pandemi covid-19 sebesar Rp58,32 triliun,” ungkap Perry dalam konferensi pers, Senin (1/8).

Kebijakan BI dalam membeli surat utang pemerintah di pasar perdana merupakan komitmen bank sentral dengan pemerintah dalam melakukan burden sharing yang diteken dalam surat keputusan bersama (SKB) I-III.

Skema dan mekanisme yang diatur dalam SKB III mencakup pembelian oleh BI atas SUN atau SBSN yang diterbitkan pemerintah di pasar perdana secara langsung, pengaturan partisipasi antara pemerintah dan BI untuk pengurangan beban negara, dan untuk pendanaan anggaran penanganan kesehatan serta kemanusiaan dalam penanganan dampak covid-19.

Di dalam SKB ini juga diatur ketentuan mengenai fleksibilitas, di mana jumlah pembelian SBN oleh BI dan jumlah penerbitan SBN dengan pembayaran kontribusi BI dapat dilakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan pembiayaan anggaran penanganan kesehatan dan kemanusiaan serta kondisi keuangan BI.

Partisipasi BI berupa kontribusi atas seluruh biaya bunga untuk pembiayaan vaksinasi dan penanganan kesehatan maksimal Rp58 triliun pada 2021 dan Rp40 triliun pada 2022.

Sementara, sisa biaya bunga pembiayaan penanganan kesehatan lainnya serta penanganan kemanusiaan menjadi tanggungan pemerintah.

Seluruh SBN yang diterbitkan dalam skema SKB III ini merupakan SBN dengan tingkat bunga mengambang dan suku bunga acuan reverse repo BI tenor 3 bulan.

Sebelumnya, BI membeli SBN sebesar Rp358,32 triliun sepanjang 2021. Pembelian tersebut dilakukan untuk membantu pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Total SBN yang dibeli dari pasar perdana sebesar Rp143,32 triliun. Selain itu, BI juga membeli SBN dengan private placement sebesar Rp215 triliun.