Pada 2023 Anggaran Infrastruktur Bengkak Jadi Rp392 T

Ekonomi157 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran infrastruktur mencapai Rp392 triliun pada 2023 atau naik 7,39 persen dibandingkan tahun ini yang hanya Rp365 triliun.

“Pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp392 triliun,” ungkap Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8).

Jokowi memaparkan dana itu akan digunakan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar, serta mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

Kemudian, menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan memperhatikan aspek lingkungan, pemerataan infrastruktur, dan akses TIK.

“Untuk mendukung target percepatan pembangunan infrastruktur, strategi memadukan anggaran dengan bauran skema pendanaan akan dilakukan melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja kementerian/lembaga serta meningkatkan peran swasta,” jelas Jokowi.

Ia mengatakan salah satu skema pembiayaan yang akan ditawarkan pemerintah kepada swasta adalah KPBU.

Secara total, pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp3.041,7 triliun pada 2023. Rinciannya, belanja pemerintah pusat Rp2.230 triliun dan transfer ke daerah Rp811,7 triliun.

Sementara, Jokowi menargetkan pendapatan negara sebesar Rp2.443,6 triliun pada 2023. Angka itu terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.016,9 triliun, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp426,3 triliun.

Kemudian, defisit anggaran ditargetkan turun menjadi 2,85 persen terhadap PDB. Angka itu setara dengan Rp598,2 triliun.

“Defisit anggaran 2023 merupakan tahun pertama kita kembali ke defisit maksimal 3 persen terhadap PDB,” tutup Jokowi.