Bintaro, Inionline.id – Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro mengadakan media gathering sekaligus mengenalkan teknologi terbaru mereka yaitu MRI 3 Slice di ruang Krakatau, RS Premier Bintaro, jalan Muhammad Husni Thamrin, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (26/07/2022).
Dalam acara tersebut narasumber pertama dr. Riris Himawati, Sp. Rad mengatakan bahwa MRI 3 Tesla milik RS Premier Bintaro sudah dilengkapi dengan artificial intelligence yaitu kecerdasan buatan dan juga deep learning serta aircoil yang fleksibel dan softwarenya terlengkap sejauh ini yang ada di Indonesia.
Sementara itu narasumber kedua dr. Radityo Utomo, Sp.Rad (K) RI mengungkapkan bahwa dengan penggunaan artificial intelligence pada MRI 3 Tesla yang dimiliki RS Premier Bintaro saat ini sangat membantu menghasilkan hasil yang konsisten baik secara kualitas gambar maupun pemeriksaan pasien.
“Dan ini memang program baru dan sejauh ini sudah sangat membantu sekali kita bisa menghasilkan gambar yang jauh lebih meningkat dibandingkan hasil MRI sebelumnya, tentu ini kita terus kembangkan dan terus kita lakukan untuk pemeriksaan selanjutnya,” ujarnya.
Kemudian dr. Radit pun menambahkan bahwa bagian aircoilnya dimana biasanya coil MRI merupakan benda keras, namun MRI 3 Tesla RS Premier Bintaro ini justru sifatnya fleksibel dan berbentuk seperti selimut dengan diameter lubang pemeriksaan selebar 70 centimeter.
“Dengan begitu kita bisa memeriksa organ-organ tubuh pasien yang posisinya sulit dan biasanya sulit diperiksa oleh alat MRI biasa,” tukasnya.
Tidak berhenti disitu, dr. Radit juga menjelaskan, guna menjamin kenyamanan pasien pengguna MRI 3 Tesla ini juga didukung oleh ambience light dan sistem entertainment berupa audio visual yang bisa disesuaikan dengan keinginan pasien.
Dengan harga yang kompetitif MRI 3 Tesla ini diperuntukan bagi pemeriksaan bagian otak, jaringan tulang belakang, persendian, hingga bagian perut dari atas hingga kebawah.
Lalu efek samping secara langsung kepada pasien yang diperiksa menggunakan MRI 3 Tesla ini sejauh ini tidak ada, menurut dr. Radit efek yang ditimbulkan adalah jika pasien tersebut menggunakan implan, alat jantung, atau alat bantu dengar telinga yang biasanya itu semua memakai baterai, maka efeknya adalah akan memperpendek usia dari baterai pada alat yang digunakan pasien.
Sejak pertama kali dilaunching pada 3 Juni 2022, MRI 3 Tesla ini telah memeriksa sebanyak 500 pasien yang datang ke RS Premier Bintaro ini.
Chief Executive Officer (CEO) RS Premiere Bintaro dr. Martha M. L. Siahaan, MARS., MH.Kes. turut menambahkan selain MRI 3 Tesla, RS Premier Bintaro juga memiliki layanan unggulan yang bisa digunakan masyarakat seperti ortopedi center, vascular center, skin laser, dan sport center. (JC)
