Inionline.id – Polisi menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demo karena sejumlah gabungan aliansi mahasiswa akan menggelar demo di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Ada beberapa aliansi mahasiswa yang hendak melakukan unjuk rasa tepatnya di Jalan Sudirman. Nanti titik sekat dari pengunjuk rasa di dekat Starbucks,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Kendati ada pengalihan lalu lintas, Galih menegaskan tidak ada penutupan arus di sekitar lokasi demo. Pengalihan lalu lintas dilakukan di Jalan Ahmad Yani. Pengendara dari Jalan Ahmad Yani dialihkan menuju Jalan RE Marthadinata.
“Kemudian dari Jalan Sawojajar akan dialihkan menuju Jalan Sudirman,” jelas Galih.
Kemudian, kendaraan dari arah Jalan Pengadilan akan dialihkan menuju Jalan Sudirman. Sementara, kendaraan dari Jalan Juanda menuju Jalan Sudirman, dialihkan melalui Jalan Jalak Harupat.
“Pada dasarnya pengalihan arus ini maupun penerjunan personel adalah untuk mengawal aksi unjuk rasa dari aliansi mahasiswa, sehingga proses penyampaian aspirasi bisa disampaikan dengan baik sesuai dengan harapan dan juga kebutuhan perpindahan masyarakat Kota Bogor,” tuturnya.
Adapun jumlah personel yang diterjunkan Polresta Bogor Kota sebanyak 343. Selain dari kepolisian, pengamanan juga akan dilakukan bersama TNI.
Diketahui, aliansi mahasiswa akan menggelar demo di Jalan Sudirman, Kota Bogor. Adapun tuntutannya adalah sebagai berikut:
1. Menteri Hukum dan HAM dan DPR RI Komisi III untuk membuka Draft RKUHP terbaru ke publik.
2. Mendesak Menteri Hukum dan HAM dan DPR RI Komisi III untuk menghapus 14 isu krusial dalam RKUHP.
3. Mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan intruksi kepada Menteri Hukum dan HAM untuk menunda pembahasan RKUHP dengan DPR RI Komisi III.
