Inionline.id – Pesta miras oplosan di India menimbulkan korban jiwa. Sebanyak 36 orang dilaporkan tewas.
Kamis (28/7/2022), pesta miras itu berlangsung di distrik Botad dan Ahmedabad. Di daerah itu, pembuatan, penjualan, serta konsumsi minuman beralkohol adalah perbuatan ilegal.
“Sekitar 10 orang telah ditangkap dan sekitar 475 liter cairan telah ditemukan,” kata direktur jenderal polisi Gujarat, Ashish Bhatia.
Salah satu pria yang ditangkap itu diketahui mencuri methanol dari sebuah pabrik di Gujarat dan menjualnya ke sepupunya. Sepupu pelaku lalu menjual lagi ke orang lain dan dioplos menjadi miras.
Tidak diketahui secara jelas bahan kimia apa yang dicampurkan ke dalam miras yang memakan banyak korban jiwa itu.
Metanol diketahui senyawa kimia yang dapat membuat seseorang mabuk namun dengan takaran tertentu, dapat menjadi racun. Meski ilegal, minum miras tetap menjadi populer di pedesaan miskin di India.
Harga miras ilegal lebih murah dan seringkali dicampur dengan bahan kimia seperti pestisida untuk meningkatkan kekuatannya. Miras ilegal juga menjadi industri yang sangat menguntungkan di India, di mana para produsennya tidak perlu membayar pajak dan bisa menjual produknya dalam jumlah besar kepada warga miskin dengan harga murah.
Tahun 2020 lalu, sedikitnya 120 orang tewas setelah mengonsumsi miras oplosan di Punjab.
