Komunitas UMKM Sepatu Ciomas Curhat Butuh Support Pemasaran Produknya di Reses Dewan Jabar M Ichsan.

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.id – Legislator DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mochamad Ichsan Maoluddin atau yang akrab disapa M Ichsan menggelar reses III tahun sidang 2021-2022 di Ciomas, Bogor, Kamis (14/07/2022).

Aspirasi yang diterima berkaitan dengan pemberdayaan komunitas UMKM pengrajin sepatu khas Ciomas, mereka ingin ada alokasi anggaran dari Provinsi berupa pelatihan-pelatihan agar mereka lebih terasah.

“Intinya sebetulnya support pemasaran produknya, kalau produksi mereka mampu kalau pemasarannya lancar, ada demandnya berapa customer ada beberapa yang lebih menjanjikan, saya bilang ada jika pelatihan nanti menggandeng mitra Komisi II dinas koperasi dan usaha kecil, bisa diajukan untuk pelatihan” kata M Ichsan.

Berikutnya legislator Kabupaten Bogor ini menyerap masalah irigasiĀ  sungai Ciapus yang mengkhawatiran karena pada saat musim hujan rawan akan longsor.

“intinya dibuat TPT (Tembok Penahan Tanah) untuk diajukan, masalah TPT itu memang lumayan besar anggarannya, tapi paling tidak kita bisa mengerahkan untuk anggaran 2023”, tukasnya.

Mochamad Ichsan menambahkan perihal alokasi anggaran untuk Paud dimana Paud saat ini tumbuh berkembang dibeberapa perumahan yang akhirnya harus menumpang di salah satu rumah penduduk.

“Bisa jadi salah satu rumah yang ditempati atau rumah kosong yang memang tidak berpenghuni saya bilang agar bisa mendapat bantuan buatlah yayasan, nanti bisa diajukan,” ucapnya.

Kemudian M Ichsan pun menyempatkan diri memverifikasi advokasinya berupa 20 unit program bantuan Rumah tidak layak huni (Rutilahu) Pemprov Jawa Barat di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, yang akan turun pada tahun 2023 yang akan datang.

“Memang tidak semua bisa terakomodir karena memang tiap dewan itu di Komisi IV kebetulan ada 4 dewan dari beda fraksi, intinya agar mereka dapatnya sama, satu kabupaten ini dapat berapa unit aspirasi dari dewan yang khusus Komisi IV dari Kabupaten Bogor,” tutupnya. (Fah)