Dewan Jabar M Ichsan Himbau Pengusaha Jadi Investor Jalan Tambang Kabupaten Bogor

Antar Daerah257 views
Inionline.id – Untuk membangun jalan khusus tambang anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat asal PKS Mochamad Ichsan mengetuk hati pengusaha tambang di Kabupaten Bogor.

Kendalanya adalah kereba belum adanya investor untuk membangun jalan khusus tambang sepanjang 12,9 Km tersebut, yang meliputi Kecamatan Rumpin-Cigudeg-Parungpanjang Kabupaten Bogor.

“Kami mengetuk hati para pengusaha tambang terutama di tiga kecamatan tersebut, untuk masuk dalam konsorsium bersama PT. Jasa Sarana dan ikut membiayai pembangunan jalan khusus tambang,” ucap Mochamad Ichsan kepada wartawan, Senin,  25 Juli 2022.

Mochamad Ichsan juga mengatakan bahwa selama menambang di Bumi Tegar Beriman para pengusaha tambang sebetulnya sudah untung selama puluhan tahun jangan sampai antara mereka dengan Pemprov Jawa Barat adu kuat.

“Jangan sampai saling adu kuat, lalu Pemprov Jawa Barat memberikan rekomendasi agar izin usaha tambang mereka dicabut (oleh pemerintah pusat). Saya juga melihat, proyek pembangunan jalan khusus tambang bakal menguntungkan karena jalan khusus tambang tersebut berbayar,” tutur alumni Politeknik Negeri Bandung tersebut.

Akibat tidak adanya jalan khusus tambang, tidak hanya menyebabkan jalan Kabupaten Bogor dan Provinso Jawa Barat di wilayah barat sering mengalami kerusakan, tetapi juga menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dan tingginya angka masyarakat yang terjangkit inspeksi saluran peenapasan atas (ISPA).

Dari informasi yang dihimpun bahwa rencana pembangunan jalan khusus tambang bakal menelan biaya hingga Rp 400 miliar, jalan tersebut akan terkoneksi dengan jalan tol Jakarta Outing Ring Road (JORR) 3.

Selain jadi solusi permasalahan sosial yang ada selama ini, diyakini proyek tersebut bakal profitable atau menguntungkan para investornya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono memaparkan bahwa rencana pembangunan jalan khusus tambang akan dikoneksikan dengan  Jalan Tol JORR 3 atau yang menghubungkan Sentul-Parung-Rumpin-Serpong atau Jalan Tol di Kota Tanggerang Selatan.

“Jalan khusus tambang akan dikoneksikan dengan JORR 3 dan ke Kota Tanggerang Selatan. Kami berencana di Tahun 2023 mendatang, jalan khusus tambang tersebut bisa segera dioperasikan,” papar Bambang Tirtoyuliono.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini menambahkan nilai investasi Rp 400 miliar terbilang kecil, jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan.

“Usia usaha tambang di Kecamatan Cigudeg, Rumpin dan sekitarnya bisa mencapai 46 tahun lagi dan bisnis plant jalan khusus tambang ini sangat menarik para investor karena bakal menguntungkan dan bisa balik modal dalam kurun waktu 4 tahun, sementara total biaya investasi untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan khusus tambang hanya sekitar Rp 400 miliar,” tambahnya. (Rez)