Inionline.id – Partai Demokrat mengaku tidak pernah menyodorkan nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden atau calon wakil presiden saat melakukan penjajakan koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya tidak pernah secara resmi meminta kursi capres atau cawapres untuk AHY. Keinginan menjadikan putra Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden atau calon wakil presiden hanya datang dari luar.
“Nah bagaimana dengan posisi mas AHY nya? Secara resmi kan Demokrat tidak pernah mengatakan mau capres atau cawapres,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
“Kecuali para simpatisan simpatisan,” imbuh Hinca.
Dia menuturkan, Demokrat berkomunikasi dengan partai politik sahabat untuk menyamakan visi misi ke depan. Fokus utama Demokrat adalah mencari partai yang satu frekuensi.
“Dan koalisi itu menjadi keniscayaan karena ada presidensial treshold 20 persen itu, maka semua partai melakukan komunikasi itu. Menemukan tone lah menyamakan frekuensi untuk mengusung perbaikan dan perubahan ke depannya,” jelas anggota Komisi III DPR RI ini.
Hinca menuturkan, bagi Demokrat bicara siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 bukan yang utama dalam melakukan penjajakan. Demokrat juga tidak buru-buru, tidak masalah bila calon presiden dan calon wakil presiden diputuskan menjelang pendaftaran.
“Komunikasi politik dengan partai-partai sahabat koalisi, isu tentang pencapresan itu bukan yang nomor satu, yang nomor satu itu adalah bagaimana kita sama sama maju ke depan karena mengurus negara ini tidak bisa sendiri sendiri tidak bisa satu partai sendiri,” tutupnya.
