3 Lokasi ini yang Paling Sering Dijadikan Pilihan Staycation Selama Pandemi Covid-19

Inionline.id – Liburan di hotel atau staycayion jadi tren liburan yang hits sejak pandemi Covid-19 terjadi.

Tinggal di hotel atau resor selama beberapa hari seolah dijadikan ‘batu loncatan’ untuk meninggalkan rutinitas yang membosankan.

Untuk daerah paling dekat dengan Jabodetabek, ternyata penginapan di Bogor menjadi tempat paling sering dipilih sebagai tempat staycation.

“Di properti kita itu Bogor. Karena dekat dan traveling gak ada limitasi, gak ada (aturan kendaraan) ganjil genap, dan gak ada kena pembatasan PPKM,” kata CEO Liberta Hotel Niken Prawesti ditemui di Amanuba Hotel & Ressort, Bogor, Rabu (6/7/2022).

Jumlah tamu di penginapan di Yogyakarta dan Bali juga mulai terlihat ada peningkatan. Bahkan, tingkat hunian hotel di Yogyakarta selalu di atas 90 persen saat hari kerja maupun akhir pekan, kata Niken.

“Kalau di Bali kita sudah mulai membaik, terakhir sudah mulai 70 persen yang di Seminyak,” imbuhnya.

Kenaikan okupansi tersebut memang terjadi secara perlahan.

Niken melihat kenaikan jumlah tamu paling drastis terjadi usai libur lebaran Idulfitri Mei lalu. Untuk seterusnya, ia menargetkan okupansi bisa selalu terjaga minimal 68-70 persen.

“Kebanyakan memang segmentasi market dari keluarga yang selama ini banyak banget limitasi. Dan perlahan segmentasi korporat dan pemerintahan juga mulai mengadakan acara offline di daerah dekat destinasi, seperti Bali dan Yogja,” ujarnya.

Tren staycation tersebut, menurutnya, akan terus terjadi dalam jangka waktu lama, sekalipun status pandemi Covid-19 berakhir. Sebab, Niken melihat bahwa situasi pandemi juga banyak mengubah cara pandang orang untuk pergi berlibur.

“Seperti keluarga juga memang betul-betul liburan. Akhirnya kita jadi menyadari selama pandemi di rumah terus, jadi butuh sesuatu yang segar. Jadi bisa menumbuhkan ketertarikan lebih dibanding sebelum pandemi,” pungkasnya.