Inionline.id – Antonio Rüdiger sangat gembira bisa memperkuat Real Madrid. Rüdiger berhasrat memenangi gelar Liga Champions kedua di dalam kariernya.
Bek tengah Jerman itu berlabuh di Madrid secara gratis setelah meninggalkan Chelsea di musim panas ini. Ruediger mendapatkan bonus bergabung dengan klub senilai 8 juta euro (Rp 124,9 miliar) dan memperoleh gaji bersih sekitar 9 juta euro (Rp 140,6 miliar) setahun dalam kesepakatan kontrak sampai 2026.
Nama Rüdiger melejit dalam dua musim terakhir setelah sukses mengantarkan the Blues memenangi Liga Champions 2020/2021, kompetisi yang ingin dia menangi lagi bersama klub barunya.
“Merupakan sebuah kehormatan bisa bermain untuk Carlo Ancelotti,” ungkap pemain berusia 29 tahun itu kepada laman resmi Madrid dan diwartakan Stats Perform. “Aku yakin aku masih bisa belajar banyak dari dia, dan kuharap dia bisa membantuku memenangi Liga Champions lainnya di sini.”
“Aku selalu mengatakan bahwa Liga Champions itu adalah kompetisinya Real Madrid karena di sanalah anda melihat sisi klub yang sebenarnya,” lanjut Antonio Rüdiger.
“Aku sangat bersyukur bisa berada di sini.Rasanya seperti mimpi, tapi ini kenyataan dan aku merasakan kegembiraan yang besar sekali di sini. Aku tidak pernah melihat apapun seperti ini sebelumnya.”
Pemilik 53 caps bersama Jerman itu mengungkapkan bukan kompatriotnya, Toni Kroos, yang menasihatinya tentang pindah ke Real Madrid. Adalah Mateo Kovacic yang pernah berkostum Los Blancos selama empat tahun sebelum hijrah ke Chelsea.
“Aku belum banyak membicarakan tentang Real Madrid dengan Kroos. Aku malah sudah berbicara dengan Mateo Kovacic dan dia mengatakan banyak hal. Dia banyak membicarakan tentang [Madrid dan Luka] Modric. Dia bilang kepadaku: ‘Ke sanalah dan nikmatilah. Itu adalah sebuah kepindahan yang bagus untukmu’,” Antonio Rüdiger menambahkan.
