Pada Agustus 2022 Kementan Targetkan Vaksin PMK Rampung

Ekonomi157 views

Inionline.id – Pada Agustus 2022 Kementerian Pertanian (Kementan) targetkan produksi vaksin penyakit kuku dan mulut (pmk) pada hewan ternak rampung.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Kementan di Surabaya disebut sudah menemukan serotipe virus yang beredar di Indonesia dengan kode O/ME-SA/Ind/2001/.

Ia mengatakan selesainya vaksin ditargetkan 4 bulan atau sebelum Agustus 2022 sehingga pada akhir bulan tersebut bisa dilakukan uji coba.

Selanjutnya akan dilakukan populasi massal seluruh populasi ternak yang berpotensi kena PMK.

“Vaksin (PMK) tahun 90-an kami sudah buat. Jadi, saat ini menemukan serotipe lebih penting. Kalau kita impor vaksin, tapi serotipenya enggak sama, itu sama saja kami nambah virus baru. Jadi kami butuh jangka waktu (untuk memproduksi vaksin),” tutur Syahrul dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, Senin (23/5).

Sebab itu, imbuhnya, pihaknya meminta dukungan dari Komisi IV untuk segera menuntaskan wabah PMK secepat mungkin.

Dalam hal ini Syahrul menuturkan tercatat sejak 17 Mei 2022, wabah PMK sudah terdeteksi di 15 provinsi dengan 52 kabupaten/kota dengan 3,91 juta ekor ternak terdampak wabah PMK dari total 13,8 juta ekor.

Dari jumlah ternak terdampak, populasi ternak yang sakit PMK sebanyak 13.965 ekor atau 0,36 persen, sebanyak 2.630 ekor ternak yang sembuh atau 18,3 persen dan 99 ekor ternak mati.

Adapun hingga saat ini Kementan masih belum mengetahui dari mana asal usul virus tersebut.

“Bahwa asalnya dari mana, maka kami turunkan Irjen bapak. Kami periksa semua jalan karantina kami untuk bisa memastikan dari mana. Namun, kami belum bisa pastikan secara pasti seperti apa virus itu masuk. Insyaallah nanti dalam waktu singkat,” tutur Syahrul.