Motorola Menyiapkan Ponsel Layar Gulung Diklaim Berdesain Unik

Iptek157 views

Inionline.id – Motorola dikabarkan sedang mengerjakan ponsel layar gulung yang diklaim unik dan beda dari lainnya.

Berita itu datang dari Evan Blass, yang mengatakan bahwa ponsel baru yang dapat digulung, dengan nama kode “Felix,” saat ini sedang dalam pengembangan.

Ini akan menjadi smartphone rollable debut Motorola, dan berdasarkan rumor, itu bisa menampilkan desain unik yang membedakan dirinya dari konsep dan prototipe rollable lain yang telah kita lihat selama beberapa tahun terakhir.

Konsep OPPO X 2021 dan LG Rollable yang sekarang sudah tidak berfungsi, keduanya menampilkan tampilan memanjang secara horizontal.

Selasa (10/5/2022), Felix akan memanjang secara vertikal, membuat tampilan lebih tinggi, bukan lebih lebar.

Menurut Blass, kira-kira sepertiga dari layar akan membungkus bagian bawah ponsel, kemungkinan memungkinkan desain yang lebih ringkas untuk diperluas ke smartphone berukuran standar.

Prototipe ponsel lipat TCL. [Phonearena]
Prototipe ponsel lipat TCL.

Untuk mendapatkan gambaran seperti apa ini, TCL memamerkan smartphone konsep serupa di CES 2021, yang terlihat cukup menjanjikan.

Motorola telah fokus membuat ponselnya lebih dapat dikantongi dengan Razr 5G dan Razr 3 yang dikabarkan, sehingga tampilan yang memanjang secara vertikal dapat memenuhi keinginan tersebut.

Namun, perangkat ini tampaknya sangat awal dalam pengembangan. Begitu awal sehingga Motorola tidak memiliki prototipe perangkat keras untuk menguji perangkat lunak untuk tampilan semacam ini.

Blass mengatakan bahwa perangkat itu setidaknya satu tahun lagi dari ritel, sehingga bisa tiba pada akhir 2023 atau sekitar 2024, jika ada.

Tentu saja, dengan perangkat yang dalam tahap awal pengembangan ini, banyak hal bisa berubah antara sekarang dan peluncurannya.

Ponsel yang dapat digulung belum menjangkau konsumen, tetapi kemungkinan akan melihat batch pertama tiba pada awal tahun depan.

Ilustrasi logo Samsung. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Samsung.

Beberapa perusahaan telah terlihat mengerjakannya, termasuk Samsung, yang telah memamerkan konsepnya sendiri.