Kemendikbudristek Menyebut Kemenkes Beri Izin PTM Terbatas di Tengah Hepatitis Akut

Pendidikan057 views

Inionline.id – Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Jumeri mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah kasus hepatitis akut. Jumeri menyebut Kemenkes masih memberi lampu hijau untuk PTM terbatas.

“Hasil konsultasi kami dengan Dirjen Pencegahan Penyakit Kemenkes untuk PTM tetap jalan dengan protokol kesehatan yang baik,” kata Jumeri, Rabu, 11 Mei 2022.

Jumeri menyebut tidak ada antisipasi khusus di satuan pendidikan untuk hepatitis akut. Dia menyebut Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tengah pandemi covid-19 masih menjadi patokan.

Jumeri menyebut SKB 4 Menteri itu masih relevan diterapkan. Aturan mengharuskan anak-anak menjaga kebersihan dan kantin sekolah belum boleh dibuka.

“Itu kita kuatkan implementasinya khususnya tentang protokol kesehatan,” tutur dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus hepatitis akut di Indonesia bertambah. Pemerintah memasifkan penelitian hingga menggandeng negara lain.

“Sampai sekarang di Indonesia ada 15 kasus (hepatitis akut),” kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 9 Mei 2022.

Adapun korban meninggal tiga anak berusia 2, 8, dan 11 tahun. Korban berusia dua tahun belum divaksin covid-19, korban berusia delapan tahun baru divaksin covid-19 satu kali, dan korban berusia 11 tahun sudah divaksin lengkap.