DKI Buka Opsi Setop Sekolah Tatap Muka, Hepatitis Misterius Meluas

Berita357 views

Inionline.id – Pemprov DKI membuka kemungkinan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah imbas temuan 21 kasus dugaan hepatitis misterius.

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria menyebut apabila temuan kasus dugaan hepatitis semakin banyak, maka bukan tidak mungkin Pemprov DKI menerapkan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah daring.

“PTM ini masih kita pelajari apakah akan kembali ke online. Kita akan lihat,” ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/5).

“Memang kasus ini menurut WHO (World Health Organization) sudah menjadi KLB, kejadian luar biasa. Nanti Indonesia, Jakarta menunggu kebijakan pemerintah pusat,” kata dia menambahkan.

Riza meminta seluruh masyarakat mewaspadai penyakit hepatitis misterius itu. Menurutnya, masyarakat juga harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dilakukan dua tahun terakhir dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Di sisi lain, politikus Partai Gerindra itu meminta warga untuk sementara waktu tidak mengajak anak-anaknya bermain di tempat umum untuk mencegah penularan virus hepatitis.

“Ditunda dulu bermain di tempat-tempat umum seperti kolam renang bersama, kegiatan anak-anak kan suka bermain di tempat-tempat segala macam,” ujar Riza.

Riza sebelumnya membeberkan ada temuan 21 kasus dugaan hepatitis akut misterius di wilayah Ibu Kota. Namun demikian, menurutnya, hal tersebut masih dalam proses penyelidikan secara epidemiologi.

“Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi,” kata Riza.