Dirlantas Polda Metro Jaya Menyebut Pengaman Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Berjalan Cukup Baik

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Kombes Sambodo Purnomo Yogo Dirlantas Polda Metro Jaya menyebut pengamanan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 berjalan cukup baik.

“Bicara tentang evaluasi pengamanan arus mudik dan arus balik memang kalau kami merasa cukup baik. Artinya kita sudah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya para pemudik baik pada arus mudik maupun arus balik,” ujar Sambodo saat ditemui di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Selasa (10/5).

Kebijakan terkait one way dan contraflow, kata Sambodo, menjadi hal-hal yang harus diprioritaskan. Ia menjelaskan tentu ada masyarakat yang merasa dirugikan karena harus melewati jalur arteri yang kondisinya padat.

Sebelumnya, Sambodo juga menyampaikan permintaan maaf atas kemacetan imbas penerapan one way arus balik lebaran hingga KM 03 Tol Jakarta-Cikampek pada beberapa jalan arteri mulai Jakarta Timur hingga Bekasi.

Kala itu, kemacetan terjadi termasuk di Jalur Kalimalang imbas tol hanya bisa digunakan oleh kendaraan pemudik dari arah Jawa Tengah ke Jakarta.

“Tentu kita merasa bahwa rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup baik untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang. Kemacetan-kemacetan yang terjadi bisa segera terurai, termasuk kemacetan pada saat one way arus balik di hari pertama yang kita lakukan,” lanjut Sambodo.

Ia menjelaskan sempat terjadi kepadatan di jalan arteri mulai dari Jakarta Timur, Bekasi Kota, dan Bekasi Kabupaten pada waktu itu. Namun, kemacetan pun berangsur terurai ketika pelaksanaan one way direlaksasi dengan pelaksanaan contraflow pada sore hari.

“Begitu sore kemudian one way itu kita relaksasi dengan pelaksanaan contraflow, berangsur-angsur kemacetan itu bisa terurai dan bahkan sore jam 4-jam 5 itu arteri sudah mulai longgar. Artinya sudah tidak sepadat pagi sampai siang hari,” imbuhnya.

Kemudian terkait dengan kecelakaan, Sambodo menyebut memang ada peningkatan yang terjadi. Tetapi hanya satu kecelakaan yang melibatkan pemudik. Dijelaskan pemudik tersebut mengalami luka ringan di jalan arteri. Sedangkan kecelakaan lain terjadi pada transportasi lokal yang bergerak di Kota Jakarta.

Sambodo juga menyerahkan penilaian keberhasilan pengamanan arus mudik atau arus balik pada masyarakat. Adapun, pihaknya hanya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, sebanyak 63 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 yang digelar selama 12 hari terhitung sejak tanggal 28 April hingga 9 Mei.

Berdasarkan data yang dihimpun bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi baik pada saat arus mudik hingga arus balik lebaran sebanyak 63 kasus dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

“Selama pengamanan, Polda Sulsel mencatat ada sekitar 63 kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi yang berlangsung selama 12 hari,” kata Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faizal.

Akibat kejadian kecelakaan lalulintas ini, sebut Faizal, menimbulkan kerugian baik korban jiwa dan luka-luka maupun kerugian material.

“Korban meninggal dunia sebanyak 19 orang, sedangkan luka berat ada 11 orang dan luka ringan sebanyak 85 orang. Sementara untuk pemberian sanksi tilang ada 37 unit kendaraan dan sanksi teguran ada 3.528,” ungkapnya.

Faisal menerangkan, bahwa jumlah kasus kecelakaan lalulintas didominasi di wilayah hukum Polrestabes Makassar dan Polres Maros.

“Polrestabes Makassar dengan jumlah kecelakaan 15 dengan korban meninggal dunia empat orang, luka ringan 19 dan wilayah hukum Polres Maros, lakalantas sebanyak 10 kasus, meninggal dunia empat orang, luka berat satu dan luka ringan 15 orang,” jelasnya.

Sementara untuk pelaksanaan Operasi Ketupat lebaran tahun ini, kata Faisal sebanyak 106 pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan sepanjang jalur mudik lebaran yang berada di trans Sulawesi.

“Beberapa pos telah didirikan di sejumlah titik yang berada di poros jalan menghubungkan beberapa kabupaten dan rawan macet serta rentang terjadinya lakalantas, seperti di Camba-Kappang Jalan Poros Maros-Bone Kabupaten Maros dan jalan poros Gowa Palangga Kabupaten Gowa,” pungkasnya.