Dewan Jabar Iwan Suryawan Dorong Ridwan Kamil Perkuat Regulasi Tata Kelola BLUD bagi SMK

Pendidikan257 views

Bandung, Inionline.id – Satu hari pasca kunjungan Ridwan Kamil ke SMKN 9 Kota Bandung guna meninjau beberapa fasilitasnya seperti kelas kecantikan, ruang tata boga, hingga penyediaan kamar hotel yang menjadi pemasukan per tahun sebagai penerapan program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jabar. Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan merespon hasil kunjungan tersebut.

Iwan menyebutkan bahwa Komisi V juga menjadi bagian dari inisiasi program BLUD tersebut bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat yang baru dimulai tahun ini.

“Tentu hal ini (BLUD) juga akan terus kita support terutama memastikan Peraturan Gubernurnya (Pergub) yang sudah ada harus diperkuat kedudukan SMK dalam menjalankan program BLUD,” kata Iwan Suryawan, Selasa (10/05/2020) kepada awak media melalui sambungan telepon.

Kemudian hal yang tidak kalah penting menurut legislator PKS ini guna menjawab kebutuhan dunia kerja akan produk siswa yang berkompeten harus adanya kebijakan terkait dukungan peraturan sekolah dalam menjalankan BLUD baik diantaranya pengelolaan kurikulum, kolaborasi dengan stakeholder, kemudian pengelolaan keuangan agar SMK tersebut tumbuh dan berkembang sejalan dengan berkembangnya atau meningkatnya kompetensi siswa.

Lalu Iwan Suryawan juga mengingatkan terkait pentingnya konsep kolaborasi antara pihak SMK, Perusahaan, dan Pemerintah baik provinsi maupun pusat guna memberikan akses mudah dalam belajar mengajar kemudian program pasca belajar mengajar juga harus disiapkan tidak hanya sisi kebijakan namun sarana dan prasarana kebutuhan program tersebut.

“Contoh ketika Komisi V berkunjung ke salah satu SMK di Kabupaten Bekasi, itu sarana dan prasarananya ditunjang oleh perusahaan yang bekerja sama dengan sekolah tersebut, sehingga alat-alat dan tenaga ahli masuk uji kompetensinya juga melibatkan perusahaan yang support sekolah tersebut dan tenaga ahlinya juga bisa jadi dari perusahaan tersebut, jadi siswa mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan tekhnologi yang sedang maju termasuk alat-alat dan mesin-mesin juga,” pungkas Iwan Suryawan.