Tidak Hanya Operasi Pasar, Dewan Jabar Supono Minta Pemkab Bogor Sinergi Dengan Pemprov Jabar Buat Stok Sembako Hingga Tingkat RW

Antar Daerah657 views

Bogor, Inionline.id – Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin meminta agar Pemerintah Pusat segera melakukan operasi pasar langsung ke para pedagang untuk menstabilkan harga selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor saat mendampingi Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Oke Nurman dan Komisi VI DPR RI kunjungan ke Pasar Cibinong Kabupaten Bogor, untuk mengecek harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan jelang lebaran, Selasa (12/4/22).

Ade Yasin menyatakan, telah meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk bisa menstabilkan harga supaya tidak memberatkan masyarakat, karena selama bulan Ramadhan dan jelang lebaran nanti diprediksi kebutuhan daging sapi, daging ayam dan kebutuhan pokok lainnya akan mengalami peningkatan. Dikhawatirkan harga kembali naik pada saat lebaran, untuk mengantisipasi kenaikan harga, ia meminta agar Pemerintah Pusat melakukan operasi pasar.

Merespon hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono juga mendorong Ade Yasin menggandeng Pemprov Jabar dalam mengatasi masalah ketidakstabilan harga-harga sembako ini.

“Saya kira itu perlu sinergi dari mungkin pertama Pemerintah Pusat yang punya stok nasionalnya, kolaborasi dengan kemampuan penanggulangan baik ini suasana-suasana darurat atau saat masyarakat harga komoditas naik dan lebaran, libur natal dan seterusnya lalu juga Kabupaten berkolaborasi dengan Provinsi, saya kira perlu sinergi untuk meringankan beban masyarakat sehingga kebutuhan pokok bisa murah dan bisa menyelenggarakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman,” ucap H. Supono.

Dirinya pun memberikan contoh untuk Pemkab Bogor mengadopsi cara Pemkot Bogor dalam penanganan masalah sembako.

“Persiapan stok di level-level tertentu katakalanlah di tingkat RW atau ditngkat RT seperti di Kota Bogor ada yang dari Gubernur untuk penyediaan minyak itu saya kira perlu dilakukan agar masyarakat bebannya berkurang dan bisa menyambut suasana Ramadhan dan Idul Fitri dengan pemenuhan kebutuhan dasar yang memang diperlukan,” pungkas H. Supono.