Puan Maharani Mengingatkan Kader Tegak Lurus Arahan Megawati soal Pemilu

Politik257 views

Inionline.id – Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) Kantor DPC PDIP Wonogiri, Jawa Tengah. Puan meminta seluruh kader PDIP solid untuk menghadapi Pemilu 2024.

Menurutnya, soliditas di internal diperlukan agar PDIP bisa menjadi pemenang Pemilu 2024. Partai banteng itu menargetkan menjadi satu-satunya partai yang dapat hattrick.

“Apakah kita siap membawa PDI Perjuangan memenangkan pemilu hingga hattrick, tiga kali berturut-turut?,” kata Puan di hadapan kader PDIP Wonogiri, dikutip dari siaran pers, Rabu (27/4).

Dia meminta para kader PDIP tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Itu merupakan kunci kemenangan partai di pemilu.

“Jadi kalau kita ingin PDI Perjuangan kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum,” tegasnya.

“Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat. Kita harus gotong royong, gotong royong, gotong royong,” ucap Puan.

Ketua DPR ini mengatakan ada hal yang perlu dipersiapkan oleh kader PDIP untuk pemilu. Di 2023 perlu mempersiapkan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dan pendaftaran calon legislatif.

“Lalu ada proses pembentukan penyelenggara Pemilu di tingkat daerah yang perlu mendapat perhatian kita untuk memastikan Pemilu berjalan adil dan baik,” tambah Puan.

Cucu proklamator ini mengingatkan sejarah perjuangan PDIP. Puan menyampaikan pesan Megawati bahwa pentingnya menjadi partai modern.

“Partai modern itu salah satu caranya adalah punya kantor, supaya kalau lagi rapat itu nggak keluyuran kemana-mana, nggak ke restoran-restoran, warung makan,” kata Puan.

Puan pun mengingat saat dirinya sering menemani sang ibu mendatangi kantor-kantor DPC PDIP dulu. Bahkan untuk beberapa daerah yang belum punya kantor DPC, pengurus PDIP sering melakukan rapat di rumah-rumah kader atau posko-posko kecil.

“Kita kalau rapat Partai kalau belum punya kantor, kalau nggak di salah satu rumah orang pengurusnya, atau nggak kita rapatnya itu di posko atau bale-bale, yang kemudian semuanya gotong royong, semuanya ngasih. Bawa pisang, bawa teh kopi, semuanya gotong royong,” katanya.

“Kalau saya ingat dulu sering menemani Ibu Mega kemana-mana, datang ke kantor-kantor DPC kita itu dulu banyak yang kecil-kecil kantornya, ada di gang-gang kecil, kemudian becek-becek,” lanjut Puan.

Puan meminta seluruh kader PDIP untuk berbangga sebab saat ini partai berlambang banteng moncong putih itu sudah memiliki banyak kantor besar. Termasuk kantor perwakilan di daerah-daerah.

“Nah dengan sejarah seperti itu lah, kita jangan pernah lupakan sejarah. Bahwa kita itu bisa sampai di sini itu karena pengorbanan, perjuangan dan keringat bahkan darah dari semua struktur Partai dari seluruh Indonesia dan kabupaten seluruh Indonesia,” jelasnya.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini juga mengingatkan pengurus PDIP Wonogiri agar menjadikan kantor DPC sebagai rumah rakyat dan rumah perjuangan ketika nantinya kantor sudah jadi. Puan meminta supaya kantor DPC PDIP menjadi rumah gotong royong untuk membantu rakyat dan membangun bangsa.

“Jadikan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri sebagai tempat yang rakyat bisa datang bercerita ke kita jika mereka memiliki masalah dan membutuhkan bantuan PDI Perjuangan,” tegasnya.