Kebatinan Ketum Partai Dinilai Menjadi Ganjalan PDIP-NasDem Mustahil Berkoalisi di 2024

Politik057 views

Inionline.id – Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengungkapkan peta politik koalisi di pilpres 2024. Menurutnya, salah satu faktor koalisi terjadi ditentukan oleh suasana batin pimpinan partai.

Menurut Abbas, PDIP kemungkinan tidak akan berkoalisi dengan Demokrat maupun NasDem. Koalisi Gerindra dan NasDem pun berpeluang kecil terjadi.

“Terkait komunikasi antara elite partai, kita mencatat ada beberapa partai yang tak mudah berkomunikasi selain alasan ideologi lebih suasana kebatinan antar pimpinan partai misalnya antara PDIP dengan Demokrat, dengan NasDem juga, juga antara partai NasDem juga dengan partai Gerindra misalnya,” katanya secara daring, Kamis (7/4).

“Karena itu kemungkinan kita melihat PDIP ini tidak berkoalisi dengan Demokrat atau dengan NasDem, sementara NasDem sendiri tak bisa berkoalisi dengan Gerindra,” sambungnya.

Abbas melanjutkan, tiga partai besar PDIP, Golkar dan Gerindra juga punya ambisi agar masing-masing kadernya maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024. Baik itu Puan Maharani, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

“Faktor ketiga soal partai tiga besar nasional, ada PDIP, Golkar dan Gerindra kemungkinan masing masing partai ini menuntut kadernya menjadi nomor 1 atau minimal jadi nomor 2,” kata Abbas.

“Oleh karena itu kita melihat kemungkinan Prabowo, Puan atau Airlangga akan maju baik nomor 1 maupun posisi nomor 2,” ucapnya.