Karena Perbedaan Politik Ketum Golkar Berharap Indonesia Tidak Terpecah

Politik257 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berdoa agar Indonesia bukan menjadi bangsa yang mudah terpecah belah. Terutama terpecah karena perbedaan politik serta hoaks atau kabar bohong yang beredar di tengah masyarakat.

“Indonesia bukan bangsa yang terpolarisasi karena perbedaan politik sesaat yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara kita,” katanya dalam memberikan sambutan acara Nuzulul Qur’an yang digelar partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/4).

Dia mengatakan, sebagai bangsa yang dengan umat muslim yang besar, Indonesia merupakan negara yang mewarisi intelektual dan peradaban. Menko Perekonomian ini mengingatkan masyarakat harus menunjukkan sikap yang beradab.

“Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk Islam terbesar di dunia dan sebagai bangsa yang mewarisi intelektualitas dan peradaban, baik dari barat, timur, dan Islam menunjukkan sebagai bangsa yang berperadaban,” ujarnya.

Dalam bulan Ramadan, Airlangga mengajak seluruh umat muslim untuk menggaungkan semangat keindonesiaan yang moderat, toleran, dan hidup rukun dalam kemajemukan.

“Kita dituntut untuk memiliki kesadaran literasi yang tinggi guna membangun umat dan bangsa. Islam mendorong agar umatnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manfaat dan kemajuan,” tutupnya.