15 Pelajar SMK Diamankan di Stasiun Bogor, Diduga akan Ikut Demo 11 April

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Satgas Pelajar Bogor mengamankan 15 orang pelajar SMK dari Bogor dan Sukabumi diduga hendak ikut demo 11 April di Jakarta. Para pelajar itu diamankan saat hendak naik KRL.

“Sampai saat ini sudah ada 15 orang yang kita amankan, mereka adalah pelajar dari Kabupaten Bogor, bahkan dari Sukabumi sudah sampai ke sini. Mereka kita amankan ketika akan ke Jakarta naik kereta api di Stasiun Bogor,” kata Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor Ikbal di Stasiun Bogor, Senin (11/4/2022).

Ikbal mengatakan para pelajar tersebut diamankan setelah pihaknya menemukan barang bukti berupa percakapan berisi ajakan untuk ikut aksi 11 April di Jakarta. Para pelajar itu disebut janjian untuk bertemu di Stasiun Juanda, Jakarta.

“Dari HP mereka kita sudah lihat, mereka sudah janjian di Stasiun Juanda Jakarta, yang bawa motor juga ketemu di sana. Jadi ada barang bukti berupa chatting di HP mereka dan selebaran di HP juga ada untuk berkumpul di 11 April, walaupun sebagian mengelak ya,” kata Ikbal.

Ikbal mengatakan Satgas Pelajar Kota Bogor sudah melakukan antisipasi sejak Minggu (10/4) malam. Dia mengatakan ada informasi pelajar yang akan berangkat ke Jakarta pada malam hari.

“Kita sudah sejak semalam sudah antisipasi, bahkan ada selentingan informasi mereka bergerak malam dan subuh ke Jakarta, cuma kita kehilangan jejak,” kata Ikbal.

“Tapi kita antisipasi Satgas Kota Bogor ada di enam wilayah di Kota Bogor, semua bergerak di wilayah, semua titik kita sudah sisir, tapi titik utama kita adalah Stasiun Bogor, Terminal Baranangsiang, termasuk di Talang perbatasan kota dan kabupaten,” imbuhnya.

Ikbal menyebut para pelajar untuk sementara diamankan hingga pihak sekolah datang menjemput.

“Saat ini kita kontak pihak sekolahnya masing-masing, karena kita nggak jamin kalau kita lepas mereka akan benar-benar pulang, pasti bisa saja mereka melanjutkan perjalanan melalui jalan lain, kalau pihak sekolah tidak jemput kita akan titipkan di Polresta,” tutup Ikbal.