Inionline.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan masih menunggu keputusan pemerintah dan DPR tentang anggaran Pemilu 2024. Hal itu disampaikan merespons kabar anggaran pemilu yang tak kunjung cair.
Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan menyampaikan pihaknya telah mengajukan usulan anggaran. Namun, usulan itu belum disepakati oleh para pemangku kepentingan.
“Kami sudah mengajukan ke Pemerintah dan DPR, dan kami menunggu pembahasannya,” kata Bernad, Selasa (8/3).
Bernad menyampaikan belum ada undangan dari DPR untuk melanjutkan pembahasan anggaran pemilu. KPU memutuskan untuk menunggu kabar dari parlemen.
Sementara itu, DPR justru menunggu pelantikan komisioner baru KPU. Masa jabatan para komisioner KPU periode 2017-2022 akan berakhir pada 11 April mendatang.
“Pembahasan tahapan dimulai setelah anggota KPU dan Bawaslu baru dilantik. Soal anggaran pemilu 2024 juga akan menunggu KPU dan Bawaslu baru,” ungkap Anggota Komisi II DP Rifqinizami Karsayuda melalui pesan singkat, Selasa (8/3).
Pihak pemerintah belum memberikan keterangan soal anggaran Pemilu 2024 belum cair. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar belum memberi respons.
Sebelumnya, KPU mengajukan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp86 triliun. Anggaran itu direvisi menjadi Rp76,6 triliun setelah dikritik pemerintah dan DPR.
Meski sudah dikurangi, anggaran tersebut belum kunjung dicairkan. Peneliti senior Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay khawatir masalah anggaran ini berkaitan dengan wacana penundaan pemilu.
“Saya kira bisa juga karena kalau pemilu tidak siap terlaksana akibat dana yang tidak cukup atau terlambat diturunkan, ya bisa tidak terlaksana,” kata Hadar, Selasa (8/3).
