Bogor, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono menggelar reses II tahun sidang 2021-2022 di Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Selasa (08/03/2022).
Dalam gelaran tersebut H. Supono menyoroti aspirasi dari Yusuf Ibrahim warga Kampung Rawey, Desa Ciadeg yang mengaku menerima program petani millenial dari Jawa Barat.
“Kami termasuk jaringan petani smart farming berbasis digital namun yang kami butuhkan adalah kampung ramah lingkungan sehingga masyarakat mampu memilah sampah dan bisa memproduksi pupuk yang akan digunakan dalam smart farming tersebut,” ujar Yusuf.
Merespon aspirasi tersebut H. Supono mengapresiasi pemaparan aspirasi Yusuf Ibrahim namun dirinya meminta agar paparan filosofis tersebut lebih disusun rapi dalam bentuk aspirasi. “Yang kita tangkap itu kegiatanya sebenarnya yang prioritas, yang sekunder itu apa, yang primer itu siapa, ini harus dibedakan, oleh karena itu saya bilang apakah mendorong tempat itu menjadi petani milenial tetapi mengarah kepada umpanya agro industri atau agro wisata dan ini treknya kurang jelas, filosofisnya oke tapi juga aktifitasnya disamping itu terkorelasi dan terkoneksi dengan pendidikan ada smart farming dan lainya ini harus lebih fokus,” kata H. Supono.
Dirinya berharap dengan penyampaian aspirasi yang fokus potensi desa digital farming di Desa Ciadeg diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia dan daya dukung lainnya.
“Atau memang mereka fokus pertaniannya, kalau memang fokus pertanian berarti persoalannya bukan sekedar smart farming tapi bagaimana jalur dari produksi sampai kepada distribusi dan pasar itu tertangani berarti harus ada produk unggulan, bagaimana kelompok taninya, bagaimana permodalan kemudian pasarnya seperti apa dan seterusnya, fokus itu yang harus lebih diperdalam, tidak hanya filosofi saja,” pungkas H. Supono.
