Catatan Dewan Jabar M Ichsan Saat Reses di Tegal Panjang Bogor

Antar Daerah357 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses II tahun sidang 2021-2022 di Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jum’at (11/03/2022).

M Ichsan mencatat bahwa hal pertama yang jadi masalah bagi masyarakat adalah kendala mengakses hibah bantuan sosial (bansos) dari Provinsi Jawa Barat.

“Kita ada namanya aplikasi SIPD, semua yayasan yang mengusulkan bansos harus lulus verifikasi, jika sudah lulus verivikasi, tervalidasi dari kita bisa kawal ya karena semua pengusul pengurus yayasan dari mana pun harus bisa mengakses lewat aplikasi tersebut,” ujar M Ichsan.

Selain itu dirinya pun selalu memberikan semangat dan upaya pendampingan bagi para yayasan di Kabupaten Bogor yang ingin mengajukan bansos dari Pemprov Jawa Barat.

“Maka dari itu saya bilang tetap jangan pesimis, optimis terus ajukan saja terus melalui SIPD dengan memenuhi semua syaratnya,” tukasnya.

Catatan kedua M Ichsan mengenai modal usaha dimana saat ini di beberapa desa di Kabupaten Bogor banyak beredar rentenir atau tengkulak yang pembiayaannya dikhawatirkan mencekik masyarakat.

“Saya menginformasikan, sebagai upaya biasanya BUMD sekelas BJB itu ada kredit-kredit ringan yang bisa diakses untuk apa para pengusaha kecil yang pedagang itu ada program kredit ringan, tapi kalau hanya hitungannya sebagai konsumtif memang agak sulit, ya karena menyangkut masalah kebutuhan yang tidak punya proyeksi bagaimana menjadikan usaha kecilnya menjadi penghasilan,” papar M Ichsan.

Catatan aspirasi yang disoroti M Ichsan terkait infrastruktur dimana masalah pengairan yang datangnya dari aspirasi masyarakat Desa Tanjung Rasa.

“Di desanya itu masih ada kekurangan namanya air bersih karena sistem pengelolaan airnya saya kira belum selesai atau belum tuntas, nanti bagaimana kita mendorong untuk pembangunan sarana irigasi atau misalnya pembangunan sumur-sumur bor yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkas M Ichsan.