Banjir Bojongkulur Bogor Dewan Jabar Supono Minta Pemprov Jabar Bantu Selesaikan Masalah Sungai Cikeas-Cileungsi

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Beberapa hari kemarin Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kembali dilanda banjir. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pada Kamis (17/2/2022) pagi, 11.208 warga perumahan Villa Nusa Indah terdampak banjir.

Banjir yang kesekian kalinya di Bojongkulur ini hingga membuat Bupati Bogor Ade Yasin memohon kepada KemenPUPR soal revitalisasi Sungai Cikeas-Cileungsi sebagai upaya menangkal banjir di Desa Bojong Kulur.

Ade Yasin menambahkan tidak cukup 19 mesin pompa air untuk mencegah terjadinya bencana alam banjir ditambah terdapat tanggul Perumahan Nusa Indah II yang roboh diterjang air bah tersebut.

Mendengar kabar ini anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat daerah pemilihan Kabupaten Bogor H. Supono mengatakan bahwa sendimentasi sungai Cikeas maupun sungai Cileungsi lalu daya tampung atau daerah resepan air dikedua sungai tersebut berkurang dengan bertumbuhnya perumahan diduga menjadi faktor-faktor tergenangnya Desa Bojongkulur.

“Permintaan Bupati Bogor penting, tetapi yang lebih penting adalah harus ada tangkapan air yang lebih komprehensif di daerah-daerah aliran sungai maupun dihulu, ini yang perlu mendapat kajian dan mungkin kita di Komisi IV DPRD Jabar sangat ingin menyelesaikan masalah sungai ini, jangan parsial karena ini berkaitan dengan DAS, resapan di hulu itu problematika bukan hanya di Kabupaten Bogor, Bekasi Barat, tapi juga Bekasi Timur dan Karawang yang saat ini kita lihat tambah hari volume maupu durasi airnya bertambah jika datangnya hujan,” papar Supono.

Selain itu H. Supono pun mengingatkan kewenangan masing-masing pemerintahan dari mulai Kabupaten, provinsi, hingga pusat untuk bersama-sama bersinergi guna memperkuat penyelesaian banjir di Bojongkulur.

“Penyelesaian masalahnya bukan sporadis, bukan parsial, tapi untuk mengurangi paling tidak yang disampaikan Bupati itu saya kira juga tidak ada masalah,” tutup H. Supono, Senin (21/02/2022).