Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Diharapkan Mampu Mengatasi Persoalan Praktik di Lapangan

Politik157 views

Inionline.id – Anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun berharap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 terpilih nantinya dapat mencerminkan sikap Bhinneka Tunggal Ika, baik secara teori maupun praktik. KPU-Bawaslu RI yang terpilih harus menggambarkan Indonesia Raya, yang mewakilkan Sabang-Merauke.

“Jadi tidak hanya berteori tetapi benar-benar secara fisik mewakilkan Indonesia Raya,” kata Komarudin di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2).

Saat uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, Komarudin sempat mempertanyakan kepada calon anggota Bawaslu petahana Fritz Edward Siregar tentang beberapa hal yang pernah terjadi pada periode lalu.

Menurut dia, selama ini aturan mengenai Pemilu di tingkat pusat maupun provinsi bahkan kabupaten/kota bagus, akan tetapi dalam praktik di lapangan pelaksanaannya kerap bermasalah.

“Kita berharap di periode berikut apabila Fritz kembali terpilih, (hal ini) tidak boleh terjadi lagi, yakni tentang pelaksanaan aturan di mana selalu ada permasalahan di tingkat ad hoc,” ungkap Komarudin.

Soroti Masa Jabatan Anggota KPU-Bawaslu

Komarudin juga melihat masa akhir jabatan KPU maupun Bawaslu, selalu mendekati masa pencoblosan. Meskipun Bawaslu lebih awal dibandingkan KPU yang habis masa jabatannya ketika akan memasuki Pemilu, dan baru dilakukan pergantian.

“Menurut anda apakah hal ini mempengaruhi atau tidak pelaksanaan Pemilu 2024. Kalau mempengaruhi apa perlu kita lakukan rekrutmen KPU Bawaslu di level bawah ini dalam rangka untuk melahirkan Pemilu yang berkualitas. Itu sebaiknya dilakukan mulai dari 2022 untuk mempersiapkan Pemilu yang lebih baik,” kata Komarudin.

Diketahui, malam ini Komisi II DPR akan langsung menggelar rapat pleno menentukan anggota KPU dan Bawaslu terpilih.

Ada 14 calon anggota KPU yang mengikuti uji kelayakan di DPR sejak Senin kemarin. Mereka adalah August Meliaz, Betty Epsilon Idross, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita. Lalu Iwan Rompo Banne, Mochamad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yaty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.

Sedangkan 10 nama calon anggota Bawaslu adalah Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Malonga, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.