Kemenkes Ungkapkan Hoaks dan Transportasi Hambat Vaksinasi Covid-19

Berita057 views

Inionline.id – Dalam program vaksinasi virus corona (Covid-19) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan hoaks atau kabar tidak valid masih menjadi kendala utama.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut temuan sejumlah hoaks di lapangan itu membuat minat masyarakat terhadap pemberian vaksin Covid-19 menurun dan tak sedikit dari mereka menolak.

“Umumnya karena masalah transportasi dan keengganan masyarakat karena hoaks dan sebagainya ya,” kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/1).

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan masih ada kabupaten/kota di Indonesia yang capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya kurang dari 50 persen.

Menurutnya, dua di antaranya merupakan kabupaten/kota yang ada di Jawa-Bali. Selain itu, Luhut mengatakan setidaknya masih ada 13,6 juta orang di Jawa Bali yang belum menerima vaksin Covid-19.

Nadia pun mendorong pemerintah daerah tanggap dan terus memberikan inovasi terkait ajakan program vaksinasi Covid-19.

“Ini yang kemudian diminta agar kabupaten/kotanya segera mencari terobosan untuk menyelesaikan target vaksinasi,” ujar Nadia.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia per Senin (10/1) Pukul 18.00 WIB tercatat setidaknya 170.720.573 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 117.124.404 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 81,97 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 56,24 persen.