Diklaim oleh Kapolda Bahwa 80 Persen Warga Jabar Sudah Divaksinasi

Berita257 views

Inionline.id – Kapolda Jabar Irjen Suntana mengklaim vaksinasi warga di Jabar sudah di atas rata-rata angka nasional. Hingga awal tahun 2022 ini, sudah mendekati 80 persen warga Jabar divaksinasi.

“Secara keseluruhan di Jawa Barat sudah mendekati 80 persen untuk (vaksin) tahap pertama,” ujar Suntana saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi massal di Graha Mekarwangi, Bandung, Kamis (13/1/2022).

Suntana menjelaskan 80 persen tersebut merupakan angka vaksinasi tahap pertama. Untuk tahap kedua, kata dia, sudah mau mendekati angka 55 persen.

“Berarti sudah di atas standar nasional,” kata Suntana.

Polri juga turut mengawal vaksinasi lansia dan juga vaksinasi anak. Untuk angka vaksinasi lansia sudah mencapai 76 persen sedangkan untuk vaksinasi anak sudah mencapai 35 persen.

“Mudah-mudahan mohon doa-nya di bulan Januari sudah mencapai 100 persen. Dengan harapan ini, herd immunity di lingkungan kita bisa terjaga penyebaran, pencegahan COVID-19 bisa terkendali,” tuturnya.

Vaksin Booster

Pemerintah juga saat ini tengah mempersiapkan vaksinasi tahap tiga atau booster. Menurut Suntana, untuk booster ini sudah dimulai per hari ini.

“Vaksin ketiga, arahan dari pemerintah kita mulai hari ini. Silakan masyarakat bisa mendatangi sentra vaksinasi, petugas vaksinasi TNI, Pemda, Polisi akan melaksanakan vaksin ketiga. Prosesnya sama dengan vaksin pertama dan kedua,” katanya.

Untuk kuota, Suntana menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan dosis vaksinasi. Bahkan pemerintah pusat sudah siap mengirimkan sesuai dengan kebutuhan.

“Pemerintah menyiapkan secara penuh bila Jabar butuh 2, 3, 4 juta dosis, pemerintah akan mengirimkan vaksin itu. Jabar dekat dari pusat, tempat penyimpanan dekat juga di Jabar,” tutur Suntana.

Sementara itu, salah satu langkah mempercepat proses vaksinasi sejumlah elemen masyarakat membuka gebyar vaksin. Seperti yang dilakukan oleh kelompok Masyarakat Tionghoa Peduli yang melakukan vaksinasi terhadap anak dan masyarakat umum. Total dosis vaksin yang di suntikan mencapai 3.000 dosis.