Dewan Jabar Supono Gelar Sosialisasi 4 Pilar Bersama PC IPM Cileungsi, Para Peserta Harapkan Acara Serupa Bisa Continue

Antar Daerah357 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa barat daerah pemilihan Kabupaten Bogor H. Supono menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama kelompok pemuda PC IPM Cileungsi, di Warung Kebun, jalan raya Narogong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (20/01/2022).

Menurut Candra Ditia selaku Ketua Umum PC IPM Cileungsi acara sosialisasi 4 pilar ini luar biasa mengedukasi dan kembali mengingatkan kita terkait pentingnya dalam hal penerapan kehidupan kebangsaan.

“Apalagi terkait merawat kesatuan dan terkait sejarah juga tadi diceritakan oleh Pak Haji Supono sehingga hal ini menjadi wawasan baru untuk kami terkait semangat kebangsaan dan merawat kesatuan,” ujar Candra.

Dirinya pun berharap terkait acara yang telah terlaksana ini semoga acara-acara seperti ini terus dapat dilaksanakan oleh DPRD ataupun MPR untuk dapat mencerahkan baik masyarakat maupun pelajar diluar sana.

“Pesertanya dari Cileungsi sebanyak 21 orang dari berbagai kampus, teman-teman disini namanya organisasi pelajar disini usianya itu rata-rata diangka 19 hingga 21 tahun jadi kita yang fasilitasi pelajar,” tutur Candra.

H. Supono pun menambahkan bahwa wawasan kebangsaan dengan sosialisasi 4 pilar ini tentunya untuk meneguhkan dan menguatkan seluruh elemen bangsa Indonesia agar mengetahui dan memahami bawha dasar kebangsaan kita itu ada 4 pilar, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan atau Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa.

Generasi muda menurutnya adalah yang paling penting untuk menjadi sasaran pemahaman ini karena generasi muda adalah pertama yang paling menyerap seluruh fenomena yang terjadi termasuk ideologi, sistem kenegaraan dan seterusnya, karena itulah jangan sampai tersesat oleh pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini.

“Jadi saya antusias jika memberikan materi ini kepada anak muda, dari materi 4 pilar tersebut saya menekankan kepada mereka tentang konten itu bisa dibaca dalam buku saya menekankan kepada pilar itu pastinya ada landasan, landasan secara historis, sosiologis maupun juga yuridis dan seterusnya, itu yang kemudian saya gali, begitu di gali ada persoalan historis yang kurang pas saya harus luruskan pada tracknya dan kenapa ada penekanan peran umat islam terhadap sejarah kebangsaan ini karena itu sesungguhnya realitas historis yang ada disamping juga adanya elemen-elemen lain tetapi yang paling ditekankan jangan sampai peran umat islam dan para ulama dan para santri terhadap tegak dan berdirinya NKRI ini tidak tercatat dalam sejahar apalagi jika ada pemikiran ingin menghapuskan peran itu, karena itulah saya menyampaikan apa adanya hal-hal tersebut,” papar H.Supono.

Dirinya pun setuju dengan harapan Ketua PC IPM Cileungsi bahwa sosialisasi seperti ini secara tidak langsung pendidikan politik kepada generasi muda itu harus diperbanyak baik itu volume maupun frekuensinya.

“Alhamdulillah saat ini di DPRD kita program 4 pilar ini dilakukan setiap bulan ada fasilitasi kegiatan ini sehingga kita bisa keliling kepada stakeholder masyarakat luas untuk memberikan pemahaman seperti ini,” tutur politisi PAN ini.

Dirinya lebih senang proses diskusi atau sekarang diangakatan muda mungkin berikutnya dikalangan pelajar yang non muslim atau kalangan santri serta kalangan pekerja dan guru.

“Itu saya kira baik jadi semua elemen versi anggota parlemen dia juga serap bukan hanya versi sosial media saja atau versi resmi saja, ini mudah-mudahan menjadi memperkokoh wawasan kebangsaan masyarakat, kecintaan terhadap NKRI penghargaan pada Pancasila dan juga UUD 1945 maupun Bhineka Tungga Ika,” pungkas H. Supono.