Dewan Jabar H. Cecep Gogom Dorong Disdik Jabar Segera Lakukan PTM

Pendidikan257 views

Bandung, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa barat H. Cecep Gogom (HCG) mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa barat untuk segera menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Jawa barat.

Memang secara gambaran umum terkait masalah surat edaran untuk keseluruhan masalah pembelajaran tatap muka langsung itu secara nasional belum, hanya saja melihat kondisi sekarang dari berbagai laporan seperti data Dinas Kesehatan, dan sebagainya serta sudah melandainya angka Covid-19, sudah selayaknya PTM segera digelar,” ujar HCG, Rabu (05/01/2022).

Walaupun dirinya menunggu juga dari Satgas penanganan Covid terutama data Vaksinasi namun jika terus menunggu maka imbasnya kebijakan tidak mengadakan PTM tidak akan selesai.

“Jadi kami tetap mendorong Disdik ada beberapa provinsi juga sudah berani untuk menggelar secara keseluruhan untuk tatap muka, kami berharap untuk Jabar tetap bisa dilaksanakan jadi walaupun mungkin ada beberapa wilayah yang memang secara pemerataan terhadap program vaksinasi dan sebagainya yang belum mencapai target, itu bukan menjadi suatu hambatan, termasuk DKI Jakarta juga sekarang secara umum itu sudah bisa menggelar PTM,” tukas HCG.

Politisi Gerindra ini juga berharap khususnya Pemerintah Provinsi bisa memberikan support kepada sekolah-sekolah karena sudah lamanya pembelajaran online dan pembelajaran offline ini sudah ditunggu-tunggu oleh para pemangku pihak pendidikan tentunya diharapkan paska libur sekolah awal tahun 2022 ini PTM dilaksanakan secara menyeluruh di Jawa barat.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa barat Dedi Supandi terkait PTM, bahwa Jabar sudah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka 100 persen. Persiapan dan evaluasi pun sudah dilakukan sejak semester satu atau semester ganjil lalu.

“Namun kita tetap berhati-hati dan terus melakukan pengawasan kesiapan di sekolah terutama mengenai sarana protokol kesehatan, dan aturan lain sesuai arahan Pemerintah Pusat” kata Dedi di Kota Bandung, Rabu (5/1/2022).

Meski sebagian besar wilayah di Jabar masuk dalam kewaspadaan level 1 dan 2, dan bisa menerapkan PTM 100 persen, ada beberapa wilayah di level 1 dan 2 yang akan menunda pelaksanaan PTM.

Untuk beberapa daerah terutama di Jabodetabek dan wilayah yang capaian vaksinasinya masih kurang, pelaksanaan PTM 100 persen akan menunggu perkembangan hingga akhir Januari.

“Jka tidak ada kenaikan kasus atau hal lain, sambil terus meningkatkan capaian vaksinasi, mereka dapat memulai PTM 100 persen di bulan Februari,” jelas Dedi.

Sementara bagi daerah yang masuk level kewaspadaan 3 tetap melakukan PTM terbatas dengan kapasitas siswa 50 persen atau hybrid.

“Artinya ada pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, dan sisanya tetap melalui daring” tutupnya.