Depok, Inionline.id – Anggota Panitia Khusus (Pansus) VI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa barat Asep Arwin Kotsara membuka fakta mengejutkan terkait pengelolaan sampah di Kota Depok saat rapat kerja Pansus VI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, di balai Kota Depok, Jalan Margonda raya, Kamis (06/01/2022).
Menurutnya, Kota Depok yang sudah memiliki Perda masalah sampah namun implementasinya belum sesuai yang diharapkan.
“Kemudian saya sampaikan perihal masalah sampah, saya bilang Perda sampah sudah ada di Kota Depok dan perwalinya sudah ada, hanya ketika implementasi banyak masyarakat misalnya sampah dibuang organik hari selasa kamis, walaupun diperwalinya ada sekitar hari tersebut sampah organiknya disetiap warga, seharusnya sampah organik dikeluarkan sampah non organik, namun aktualnya dilapangan tidak seperti itu balik kepada truk dan diangkut juga sampahnya,” kata Asep Arwin Kotsara.
Menurutnya Pemerintah Kota Depok kurang memonitoring masalah sampah sehingga implementasi Perda serta Perwalinya dilapangan masih belum sesuai harapan.
“Jadi artinya implementasi perwali itu perlu dimonitor, jadi Perdanya sudah ada kemudian perwalinya sudah ada tinggal implementasi di masyarakatnya, jadi cukup banyak yang saya sampaikan,” pungkas Asep Arwin Kotsara.
