Usai Kasus Pertama Omicron Diketahui Joe Biden Mendorong Agar Warga AS Segera Vaksinasi

Internasional357 views

Inionline.id – COVID-19 varian Omicron tiba di Negeri Paman Sam. Kasus pertamanya telah diumumkan oleh pihak Gedung Putih.

Kamis (2/12/2021), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendorong warganya untuk segera mengikuti vaksinasi booster COVID-19. Biden mengatakan pihaknya akan memerangi varian baru Omicron dengan sains dan kecepatan, bukan kekacauan dan kebingungan.

“Biarkan saya ulangi apa yang telah ditegaskan para dokter dan ilmuwan. Perlindungan terbaik terhadap Omicron adalah mendapatkan suntikan booster,” tegas Biden.

“Saat ini, sekitar 135 juta warga Amerika memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster, tapi hanya sekitar 40 juta yang telah mendapatkannya sejauh ini. Jika Anda berusia 18 tahun ke atas, Anda telah divaksinasi sebelum 1 Juni, dapatkan suntikan booster Anda sekarang,” imbuh Biden.

Biden juga meminta warga yang masih belum mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis lengkap agar segera divaksin. Dia menjamin vaksin untuk usia anak juga aman dan efektif.

“Jika Anda belum divaksinasi, sekarang waktunya untuk divaksinasi dan bawa anak-anak Anda untuk divaksinasi. Setiap anak berusia 5 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksinasi yang aman dan efektif,” imbuhnya.

Berbicara di Institut Kesehatan Nasional, Biden menyatakan akan menguraikan langkah-langkah selanjutnya dalam memerangi pandemi Corona pada musim dingin ini. Dia menuturkan tak akan me-lockdown negaranya.

“Tidak dengan penutupan atau lockdown, tapi dengan lebih banyak vaksinasi yang lebih luas, booster, pengujian dan lebih banyak lagi,” cetusnya.

Hal senada disampaikan Kepala Penasihat Medis Joe Biden, Dr Anthony Fauci. Sebelumnya Fauci mengumumkan temuan kasus COVID-19 varian Omicron pertama di negaranya pada Rabu (1/12) waktu setempat.

Adalah seorang warga AS yang baru tiba di San Francisco, California dari Afrika Selatan dinyatakan terpapar COVID-19 varian Omicron. Pemerintah AS mengimbau warganya segera vaksinasi Corona.

Fauci, yang juga pakar penyakit menular terkemuka AS ini, menyebut pasien varian Omicron pertama di AS bergejala ringan.

“Individu tersebut adalah seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan pada 22 November dan dinyatakan positif pada 29 November,” terang Fauci.

“Individu ini telah divaksinasi penuh dan mengalami gejala-gejala ringan, yang saat ini telah membaik. Jadi ini adalah kasus terkonfirmasi pertama COVID-19 yang disebabkan oleh varian Omicron yang terdeteksi di Amerika Serikat,” imbuhnya dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Fauci menyatakan bahwa terdeteksinya varian Omicron menjadi alasan lain bagi orang-orang untuk divaksinasi sekarang. Dia juga mengimbau warga yang sudah mendapat vaksin lengkap untuk kembali melakukan vaksinasi booster.

“Saya pikir apa yang terjadi sekarang menjadi contoh lain soal mengapa penting bagi orang-orang untuk divaksinasi,” sebutnya seraya menyatakan bahwa sama pentingnya bagi orang-orang yang sudah divaksinasi untuk mendapatkan suntikan booster.

Fauci menyebutkan lebih lanjut, data-data menunjukkan level antibodi melonjak setelah suntikan dosis booster dari vaksin Corona merek apapun yang disetujui penggunaannya di AS.

“Dan orang-orang bertanya, mengapa itu penting? Karena pengalaman kita dengan varian-varian seperti varian Delta adalah meskipun vaksinnya tidak secara spesifik menargetkan varian Delta,” jelas dia.

“Ketika Anda memiliki level respons imun yang cukup tinggi, Anda mendapatkan perlindungan tambahan terhadap varian yang tidak secara spesifik menjadi target vaksin,” tambahnya.

Dia menekankan vaksin booster dapat membantu mencegah warga dari penularan COVID-19 varian Omicron.

“Dan itulah alasannya mengapa kita merasa bahwa meskipun kita tidak memiliki banyak data soal itu, ada banyak alasan untuk meyakini bahwa peningkatan semacam ini yang Anda dapatkan dengan booster akan membantu, setidaknya dalam mencegah penyakit parah akibat varian seperti Omicron,” tegas Fauci.

Seruan yang sama juga disampaikan Direktur Kesehatan Publik San Francisco, Dr Grant Colfax. Dia menegaskan vaksin COVID-19 adalah perlindungan terbaik.

“Sebagian besar pakar yang saya ajak bicara meyakini bahwa vaksin masih akan menjadi sangat penting dalam melindungi diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita,” ucap Colfax.

“Jadi pesan kami masih sama seperti kemarin: Untuk perlindungan terbaik terhadap varian ini, dapatkan vaksinasi demi kebaikan Anda, jika Anda belum divaksinasi. Dapatkan suntikan booster jika Anda memenuhi syarat. Teruslah memakai masker di mana-mana,” pungkas dia.