Tidak Ada Penyekatan-Wajib Bawa Surat Vaksinasi Saat Nataru di Sumedang

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Sebanyak 12 pos check point untuk pengamanan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) didirikan Polres Sumedang. Pos tersebut untuk menunjang pengamanan momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Pos tersebut akan didirikan, beberapa di antaranya di sekitar Cibeusi Jatinangor, terus di Simpang Pamulihan, kemudian di tengah kota di Taman Telur dan perbatasan Majalengka di Tomo,” kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto kepada detikcom, Selasa (21/12/2021).

Menurut Eko, saat libur Nataru nanti tidak akan ada penyekatan arus lalu lintas bagi para pengendara, baik yang berwisata atau pemudik. Namun, dia menjelaskan, para pengendara diwajibkan menerapkan prokes serta membawa surat vaksinasi atau surat keterangan bebas COVID-19.

“Karena pada pos-pos check point yang akan didirikan nanti. Surat-surat itu yang akan ditanyakan, untuk memastikan bahwa pelaku perjalanan yang sehat,” tutur Eko.

Polres Sumedang bakal mengecek ke sejumlah lokasi wisata berkaitan penerapan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, ujar Eko, para pemilik hotel dan penginapan diwajibkan menanyakan kepada para wisatawan terkait surat vaksinasi atau surat keterangan bebas COVID-19.

“Pada penginapan dan hotel, setiap kali check in, resepsionis akan menanyakan apakah anda sudah divaksinasi atau belum, bebas Covid atau tidak. Apabila ada keterangan atau hal yang harus dilakukan pemeriksaan lebih jauh, akan koordinasi dengan Satgas Covid Sumedang,” ujarnya.

Operasi pengamanan Nataru akan dimulai pada 23 Desember 2021. Sebanyak 1.370 personel polisi diterjunkan dalam kegiatan tersebut.

Mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, para personel itu nantinya disiagakan di jalur-jalur rawan bencana alam, salah satunya longsor. “Tentunya di pos-pos yang rawan dengan bencana alam, kami melakukan imbauan ataupun bila membahayakan akan diberlakukan pengalihan arus. Sehingga jalur-jalur rawan longsor dengan potensi tinggi tidak dilewati,” tutur Eko.