Terancam Erosi, Dewan Jabar M Ichsan Siap Perjuangkan Anggaran TPT Untuk Wilayah Sungai Cipamingkis Bogor

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa barat Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses di Kantor Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Senin (06/12/2021).

Dalam reses tersebut, Kepala Desa Sukanegara Ahmad Yani mengungkapkan aspirasinya terkait kebutuhan desa akan Tembok Penahan Tanah (TPT) guna mencegah terjadinya erosi.

“Saya ingin mengusulkan satu tadi TPT irigasi yang bertempat di kampung Paledang karena ini bertaun-taun kedepan bisa menjadi erosi untuk kami ingin mengusulkan itu bisa ditindak lanjuti oleh pak haji di tahun 2022 agar masyarakat sudah tidak resah kembali,” ujar Ahmad Yani.

Dirinya pun berharap agar reses ini bukan sekedar seremonial namun harus ada tindaklanjut demi pembangunan seluruh wilayah khususnya di Desa Sukanegara.

“Di desa ini banyak permasalahan-permasalahan yang perlu bantuan dari pak dewan selaku advokating, budgeting, dan controlling, ini demi akses pembangunan di semua wilayah baik dari sisi perekonomian, infrastruktur, dan sosial masyarakat bisa tersentuh dengan kebijakan DPRD Provinsi maupun Kabupaten,” tukas Ahmad Yani.

Kepala Desa Sukanegara Ahmad Yani menyampaikan aspirasi TPT kepada anggota Komisi IV DPRD Jabar M Ichsan, Senin (06/12/2021).

Menanggapi aspirasi tersebut, M Ichsan mengatakan bahwa TPT ini adalah bagian aspirasi yang tidak hanya tahun ini, saat dirinya Reses periode sebelumnya di Desa Sirnasari kemudian juga ada di Cariu, mudah-mudahan saja ini bagian dari keseriusan setelah Pemerintah Daerah terforsir dengan pengalihan anggaran ke penanganan Covid-19.

“Kemarin juga kita tidak henti-hentinya mengusulkan program-program, bahkan yang menjadi program strategis Gubernur pun ada sebagiannya yang belum direalisasi padahal itu janji kampanyenya, mudah-mudahan kita dikuatkan lagi karena sudah masuk program TPT hanya saja di refocusing, padahal masyarat melihat kepetingannya mendesak, kekhawatiran akan banjir, erosi dan lain-lain,” imbuh M Ichsan.

Lebih lanjut, Ichsan menuturkan bahwa program TPT ini merupakan kerjasama antara Dinas Perkim dengan Dinas PSDA karena masuk wilayah air seperti sungai.

“Pembangunan TPT di Cipamingkis ini setahu saya sudah diusulkan tahun 2020 kemarin, ya seperti kita tahu anggaran itu ada refocusing pergeseran anggaran sehingga TPT Cipamingkis salah satu yang tercoret, tapi tidak masalah nanti kita usulkan lagi di nota Komisi IV karena ini adalah bagian atau hal yang krusial sebetulnya,” kata M Ichsan.

Dirinya pun menargetkan realisasi program TPT Cipamingkis ini bisa dilaksanakan pada tahun anggaran murni 2023.