Satgas Sebut Ada Kenaikan Kasus COVID Harian di 6 Provinsi Menjelang Nataru

Nasional157 views

Inionline.id – Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) Satgas COVID-19 mengingatkan soal pentingnya mencegah kenaikan kasus positif COVID-19. Dia mengungkapkan ada enam provinsi mengalami kenaikan kasus harian dalam beberapa hari ini.

Satgas juga menyebut angka reproduksi aktif (RT) mengalami kenaikan.

“Meskipun kondisi kasus pada level nasional masih cukup terkendali, terdapat 6 provinsi yang sempat mengalami kenaikan kasus harian yang cukup signifikan,” kata jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di YouTube Setpres, Kamis (9/12/2021).

Adapun enam provinsi itu adalah Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, NTT, dan Papua Barat. Berikut ini rinciannya:

1. Lampung alami kasus harian dari 1 menjadi 18 kasus dalam 4 hari
2. Bangka Belitung terdapat perubahan kasus dari 8 menjadi 15 kasus dalam 2 hari
3. DKI Jakarta terdapat penambahan kasus dari 41 menjadi 70 kasus dalam 2 hari
4. Jawa Barat mengalami kenaikan kasus dari 29 menjadi 83 kasus dalam 3 hari
5. NTT terdapat penambahan kasus harian dari 3 menjadi 27 dalam 3 hari
6. Papua Barat mengalami penambahan kasus dari 4 menjadi 13 kasus dalam 5 hari.

Wiku mengatakan angka reproduksi aktif atau RT juga menunjukkan kenaikan. Wiku mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sementara itu, meskipun perkembangan kasus dinilai cukup baik, angka reproduksi aktif atau RT yang menunjuki potensi penularan dalam suatu populasi sudah menunjukkan kenaikan di beberapa provinsi, naiknya RT seyogianya jadi alarm dini dalam langkah-langkah pengendalian,” kata Wiku.

Wiku mengatakan ada dua pulau yang mengalami kenaikan RT, yaitu Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Wiku menuturkan Pulau Jawa sebelumnya 0,95 pada 11 November 2021 naik menjadi 0,98 per 2 Desember 2021 dan Pulau Sulawesi yang sebelumnya 0,95 pada 11 November 2021 menjadi 0,98 per 2 Desember 2021.

“Sayangnya, naik angka RT pada beberapa wilayah tidak dibarengi protokol kesehatan, padahal disiplin prokes aspek penting untuk mencegah terjadi penularan,” jelasnya.

Wiku juga mengatakan di Indonesia ada 32 kabupaten/kota yang tidak patuh memakai masker. Wiku mengatakan di data Satgas kurang dari 60 persen warga yang patuh memakai masker di 32 kabupaten/kota itu.