Inionline.id – Usai kalah telak 0-4 dari Thailand di final leg pertama peluang Indonesia menjuarai Piala AFF 2020 menipis. Meski begitu, pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong percaya masih ada asa di leg kedua nanti.
National Stadium di Singapura, Rabu (29/12/2021) menjadi saksi rapuhnya pertahanan Indonesia di hadapan Thailand. Fachrudin Aryanto dkk tak kuasa menahan gempuran skuad asuhan Alexandre Polking, khususnya dalam serangan balik.
Akibatnya, empat gol pun bersarang di gawang Nadeo Agrawinata. Chanathip Songkrasin dua kali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-2 dan 52, disusul Supachok Sarachart di menit ke-67 dan Bordin Phala di menit ke-83.
Hasil ini memudahkan langkah Thailand untuk menjadi juara Piala AFF keenam kalinya sepanjang sejarah. Cukup dengan meraih hasil imbang atau kalah tak lebih dari tiga gol di final leg kedua pada 1 Januari nanti, maka trofi bisa dipastikan akan pulang ke Bangkok.
Sementara bagi Indonesia, misi yang dihadapi jauh lebih berat. Witan Sulaeman dkk harus bisa menang minimal 5-0 di leg kedua. Tak sedikit yang menganggap ini adalah mission impossible.
Apalagi sejak format final dua leg diterapkan pada 2004, 6 dari 7 tim yang memenangi final leg pertama akhirnya keluar sebagai juara. Hanya edisi 2016 yang berbeda, di mana Indonesia yang menang 2-1 atas Thailand di leg pertama akhirnya kalah 0-2 di leg kedua.
Namun Shin Tae-yong tak peduli akan hal itu. Ia tahu peluang Indonesia membalikkan keadaan amatlah tipis, tetapi ia berjanji timmnya akan berusaha mati-matian melakukan yang terbaik di leg kedua, mewujudkan harapan yang secuil itu.
“Saya terima kekalahan ini, dan saya tahu mungkin mustahil untuk melakukan comeback dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kita bermain seperti di babak kedua tadi,” ujar Shin Tae-yong seusai laga, dikutip situs resmi Piala AFF.
“Namun bola itu bundar, kami tak akan menyerah dan akan terus berjuang. Saya tak akan fokus pada kesalahan-kesalahan di laga pertama, namun lebih kepada hal-hal baik yang sudah mereka lakukan, demi terus memotivasi para pemain,” jelas pelatih asal Korea Selatan itu.
Laga final leg kedua akan digelar di tempat yang sama pada 1 Januari pukul 19.30 WIB. Mampukah Indonesia meraih kemenangan? Mari kita doakan.
