M Ichsan Siap Advokasi Program Sumur Resapan Bagi Masyarakat Desa Sukaharja Bogor

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa barat daerah pemilihan Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jum’at (03/12/2021).

Dalam gelaran reses tersebut, Andi selaku Ketua Kelompok Tani Desa Sukaharja menyampaikan keluhannya terkait sumber air bersih.

“Saya ingin mengajukan air bersih, mungkin jika dilihat dari wilayah di Sukaharja daerah pegunungan hanya saja jika musim kemarau kita kesulitan air jadi terkadang kita mencari air harus ke sumber-sumber air,” ujar Andi.

Menanggapi hal tersebut, secara reaktif M Ichsan memiliki solusinya melalui program sumur resapan dari Pemerintah Provinsi Jawa barat.

“Masalah air bersih di Provinsi itu ada yang namanya program 5000 sumur resapan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), kemarin pak kepala dinasnya bilang, pak silahkan ini program yang sedang diinisiasi oleh pak Gubernur bahkan di desa Bojong Kulur kemarin yang sudah akan dibidik, tentu saja ini yang sudah berjalan, ini bisa dimasukan pengusulan sumur resapan,” kata M Ichsan.

Dukung UMKM Kopi Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, M Ichsan secara simbolis menerima produknya, Jum’at (03/12/2021).

Menurutnya sumur resapan itu ketika air hujan itu tidak dikemana-manakan, tetapi ditampung disumur resapan ada bahkan sebagiannya itu untuk menanggulangi banjir tapi sumur resapan kurang pas ketika banjir bandang.

“Karena sekarang tren banjir bukan banjir kecil kadang banjir bandang, tapi sumur resapan tujuannya adalah menampung air manakala ketika musim kemarau bisa dimanfaatkan air itu, bisa diolah atau hanya cukup diendapkan saja atau ditambahkan dengan kaporit atau lainnya ada mekanismenya,” tutur M Ichsan.

Pengalaman M Ichsan ke Sumedang mengenai program SPAM sebenarnya juga bisa jadi solusi bagi permasalahan air bersih di Desa Sukaharja, hanya saja program dari pemerintah pusat tersebut sudah berakhir pada 2021 ini.

“Yang sedang ramai program sumur resapan, prosesnya seperti apa ini penting, berarti ini melalui LPM Desa, nantinya LPM Desa membuat proposal, nanti perlu mekanismenya seperti apa nanti ditampung bukan untuk pribadi tetapi pihak desa yang mengelola termasuk program Rutilahu,” pungkas M Ichsan.