M Ichsan Gaungkan TPPAS Lulut Nambo Sebagai Salah Satu Solusi Masalah Sampah di Kabupaten Bogor

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Sampah menjadi salah satu keresahan masyarakat yang disampaikan dalam serap aspirasi anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Mochamad Ichsan Maoluddin, Selasa (07/12/2021).

Sukaja selaku warga Kecamatan Ciawi menuturkan bahwa sarana dan prasarana bank sampah di wilayahnya masih sangat kurang untuk mengolah sampah dari 10 RT.

“Saya setiap 1 bulan sekali membersihkan sungai dan pengelolaan dengan bank sampah, irigasi di pengelolaan sampah ini masih kurang sarana dan prasarananya dan dalam 1 desa itu ada 10 RT, jika hanya memiliki 1 sarana saja tidak cukup” tutur Sukaja.

Dengan antusiame masyarakat dalam membenahi permasalahan sampah yang berkeinginan masyarakat menjadikan wilayahnya yang lebih baik lagi dan bersih, membuat semangat M Ichsan ikut terpacu.

Dirinya memaparkan salah satu solusi yang bisa mengatasi problematika sampah di Kabupaten Bogor yaitu aktivasi TPPAS Lulut Nambo di kawasan Citeureup.

“Masalah sampah regional yang besar ada di Dinas Lingkungan Hidup yang segera mengaktifkan TPPAS Lulut Nambo, proses ini yang menjadi pengawalan Komisi IV DPRD Jabar,” Ujar M.Ichsan.

Lanjut, “Di tahun ini ada skema tentang pembiayaan, dan penanganan tekhnologi sudah ada dari investor dari jerman yaitu Uell, yang menjadi pekerjaan rumah itu sampah yang masuk itu ada bayaran, masuk sampah 1 ton kompensasinya itu ada berapa rupiah, nyatanya pemerintah kota dan kabupaten keberatan apakah mungkin provinsi mengcover semuanya,” tukasnya.

Bukan hanya menjadi persoalan masyarakat di setiap wilayah tetapi sampah pun menjadi fokus pemerintah dalam membentuk penanganan secara keseluruhan dari skala kecil sampai berskala besar.

“Kita mau melihat tahun 2022 targetnya, Lulut Nambo sudah aktif untuk menjawab permasalahan sampah yang ada di kabupaten. Tetapi penanganan secara domestik harus ada bank sampah, kampung ramah lingkungan sehingga nanti ada pemilihan sampah secara mudah itu yang harus dihidupkan,” pungkas M. Ichsan.