Kemendikbudristek Membeberkan 4 Visi Sekolah Penggerak

Pendidikan557 views

Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menjalankan program Sekolah Penggerak. Saat ini, sudah ada 2.500 sekolah yang menjalankan program Sekolah Penggerak di 111 Kabupaten atau Kota.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril menyebut Sekolah Penggerak akan menjadi pencetak utama pelajar Pancasila. Ia pun membeberkan empat visi sekolah penggerak.

“Visi sekolah Indonesia itu adalah simpelnya gini ada empat hal. Pertama orientasi kepada murid, sekali lagi itu yang terpenting,” terang Iwan dalam Silaturahmi Merdeka Belajar episode 16, Kamis, 2 Desember 2021.

Ia mengatakan, pendidikan yang berorientasi pada murid berarti setiap guru harus menghadirkan pendidikan yang berpihak kepada murid. Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan membangun karakter siswa.

“Yang kedua budaya sekolahnya adalah budaya yang reflektif, baik di pengelolaan sekolah maupun pembelajaran,” lanjutnya.

Ketiga, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang memiliki lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan inklusif. Terutama bagi murid-muridnya.

“Dan yang keempat hasil belajarnya terus meningkat. Inilah yang kemudian sekolah juga mesti mewujudkan intervensi pendekatan konsultatif, asimetris karena semuanya tak sama,” terang dia.

Ia mengatakan, Sekolah juga harus fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Mata pelajaran pun disusun untuk menghadirkan pembelajaran yang komprehensif.

“Bagaimana mata pelajaran itu eggak bergerak secara terisolasi, tapi bisa terjadi sebuah lintas disiplin, setelah melalui Project Based learning. Lalu perencanaan dilakukan berbasis data dan juga penggunaan teknologi dalam pembelajaran,” tuturnya.