IDI Sambut dengan Baik Vaksinasi Anak 6-11 Tahun yang Direncanakan oleh Pemerintah

Nasional057 views

Inionline.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyambut baik vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 6 – 11 tahun yang direncanakan pemerintah. IDI menilai vaksin aman dan bermanfaat sehingga orang tua diharapkan dapat mendukung dan menyegerakan vaksinasi untuk anak-anak mereka.

Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Soedjatmiko menjelaskan, vaksin telah melalui berbagai uji klinis, mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah melalui kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19 berdasarkan hasil uji klinik pada kelompok umur tersebut di Cina yang telah dipublikasi di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh BPOM dan ITAGI,” kata pria yang karib dipanggil Prof Miko dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12) lalu.

Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menambahkan pentingnya vaksinasi bagi kelompok usia 6 tahun-11 tahun. Pasalnya, kelompok usia tersebut harus belajar tatap muka, sehingga berisiko menularkan bagi diri sendiri, sesama murid, guru, orangtua dan lansia di rumah.

Hal itu juga dengan mempertimbangkan kemungkinan rendahnya kepatuhan anak dalam memakai masker tidak longgar dan melorot, tidak berkerumun, menjaga jarak, juga mencuci tangan.

Lebih lanjut dia menerangkan, dalam Konvensi Hak Anak dan UU perlindungan juga menyatakan bahwa anak mempunyai hak yang sama untuk dilindungi dari sakit, cedera, dan berbagai kekerasan.

Pertimbangan lainnya yakni keamanan vaksin dan manfaat tersebut. Menurut dia, vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19 pada kelompok umur anak-anak, mendapat EUA dari BPOM, melalui kajian ITAGI, dan telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kelompok usia ini sudah terbiasa mendapat imunisasi sejak bayi, balita dan BIAS [Bulan Imunisasi Anak Sekolah] di sekolah kelas 1 sampai dengan kelas 5. Puskesmas sudah sejak lama berpengalaman melaksanakan program BIAS,” ujarnya.

Mengenai jenis vaksin yang dapat digunakan, Prof Miko menyebutkan, sampai saat ini vaksin Coronavax buatan Sinovac yang telah mendapat EUA untuk umur 6 tahun-11 tahun. Namun demikian, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan bila ada vaksin lain yang sudah mendapat EUA dari BPOM, maka tentu dapat digunakan setelah mendapat persetujuan ITAGI.

“Untuk lebih pasti, mari kita tunggu Permenkes yang mengatur tentang hal-hal terkait vaksin untuk anak 6 tahun-11 tahun ini,” tuturnya.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan merencanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi ini akan dimulai pada Selasa (14/12) dengan pelaksanaan bertahap dimulai dari provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Pelaksanaan vaksinasi anak bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Selain itu, juga di sekolah-sekolah seperti program BIAS yang telah dilaksanakan sejak lama.

Dia juga menjelaskan bahwa efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sangat jarang dan tidak berbahaya. Beberapa efek samping tersebut, di antaranya nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing, lesu, yang akan hilang dalam 1 hari-2 hari.

“Kalau demam, beri obat demam, banyak minum. Kalau nyeri, bisa diberikan obat nyeri atau di kompres, kemudian istirahat,” sebutnya.

Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok usia ini sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 tahun sampai 11 tahun.

“Kita berharap, dengan program vaksinasi anak usia 6 tahun-11 tahun ini maka anak-anak akan semakin terlindungi dan mempercepat terciptanya kekebalan komunal,” katanya, Senin (13/12).