Bandung, Inionline.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa barat Setiawan Wangsaatmaja mengajak perguruan tinggi untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar yang berkualitas dan berdaya saing.
Ajakan tersebut disampaikan Setiawan saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021). Sebanyak 35 perguruan tinggi hadir langsung dalam rakor tersebut, sedangkan 115 perguruan tinggi mengikuti rakor secara virtual.
Menurut Setiawan, Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum memiliki lima misi. Salah satunya, melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif.
“Tentu saja dari lima ini, empat adalah menyangkut Sumber Daya Manusia. Yang secara esklusif dalam misi yang kedua manusia yang berbudaya, itu memang terkonsentrasi di manusianya. Tetapi yang empat lainnya itu adalah betul-betul dijalankan oleh SDM yang unggul di Jawa Barat ini,” kata Setiawan.
Setiawan menuturkan, pembangunan manusia harus dilakukan secara komprehensif untuk menghadapi bonus demografi pada 2035 mendatang. “Jadi jangan sampai meleset, bahwa seharusnya usia produktif memang lebih besar dari usia yang tidak begitu produktif,” ucapnya.
Menanggapi giat tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa barat H. Cecep Gogom (HCG) mengatakan bahwa terkait peningkatan SDM memang yang lebih potensial secara lebih berada dikalangan mahasiswa, jadi tentunya kalaupun Pemprov memiliki skala prioritas untuk menggali potensi dan memberikan peluang untuk mensosialisasikan ataupun melibatkan kalangan khususnya di fakultas, hal tersebut memang sangat positif karena dari segi skill, SDM yang lebih berpotensi itu kalangan akademik.
“Ini terkait masalah di usia kepemudaan juga memang untuk masa usia perguruan tinggi itu sangat dominan untuk menjadikan sebuah baromter meningkatkan skill sekalipun mungkin presentase daripada angka pendidikan yang mengenyam di bangku kuliah itu juga masih terbatas,” tukas HCG.
Namun tetap HCG bersama Komisi V DPRD Jabar terus mendorong untuk meningkatkan agar bagaimana kalangan pemuda ini lebih bergairah dan ada kalanya ketika pemerintah hadir merekrut semua kalangan untuk mensejahterakan masyarakat teutama di kalangan mahasiswa dirinya sangat responsif terhadap itu.
“Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat semoga bisa merealisasikan dan bisa meningkatkan kalangan-kalangan mahasiswa,” imbuh HCG.
Terkait juga perkembangan SDM, memang Komisi V juga belum sempat mengakomodir beberapa Dinas yang terkait untuk meningkatkan SDM tersebut tapi HCG bersama Komisi V terus menggali potensi salah satunya juga kunjungan besok ke Kementerian Ristek dimana salah satu agendanya adalah untuk menggali potensi kepemudaan di berbagai perguruan tinggi.
“Secara realistisnya pelaksanaannya harus betul-betul ada kerja sama yang baik antara Pemprov lebih karena ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Komisi V yang dominan untuk punya peranan penting yang mungkin bisa lebih diberikan sebuah keleluasaan dan juga diberikan kesempatan untuk selalu bersinergi antara Pemprov Jawa Barat dengan Komisi V,” tutup HCG, Selasa (28/12/2021).
