Capaian Vaksinasi Lengkap Maluku Terendah diantara Provinsi Lainya di Indonesia

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Di antara 33 provinsi lainnya di Indonesia Maluku tercatat menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi virus corona (Covid-19) terendah. Data terkini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maluku baru menyentuh 20,92 persen dari sasaran vaksinasi provinsi.

Bila dirinci, capaian vaksinasi dosis kedua di Maluku baru mencapai 296.554 dosis dari target 1.417.690 warga di Maluku yang menjadi sasaran vaksinasi dengan ketentuan usia 12 tahun ke atas.

Sedangkan provinsi kedua dengan capaian vaksinasi Covid-19 lengkap terendah di RI sejauh ini adalah Aceh dengan persentase capaian 21,08 persen. Dilanjutkan Maluku Utara dengan 23,9 persen warga yang baru menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Sementara kebalikannya, tiga provinsi yang tercatat paling tinggi melakukan vaksinasi dua dosis kepada warganya adalah DKI Jakarta yang sudah melampaui target, yakni 110,01 persen. Dilanjutkan dengan Bali dengan capaian dosis dua sebesar 89,19 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 85,19 persen.

Secara keseluruhan, capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia per Selasa (30/11) Pukul 18.00 WIB, setidaknya 139.374.391 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 95.483.061 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Proses pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia masih jauh dari target 208 juta lebih penduduk yang tervaksin untuk mencapai herd immunity atas virus corona.

Dengan tambahan capaian pada Selasa lalu, maka target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 66,92 persen dari sasaran yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 45,85 persen.

Kemenkes sebelumnya mengklaim bakal menggenjot capaian vaksinasi virus corona di ibu kota provinsi luar Jawa-Bali guna mencapai target 80 persen dosis pertama rampung di akhir tahun. Target ini juga merupakan alih prioritas setelah bulan-bulan sebelumnya fokus pada pencapaian vaksinasi di Jawa-Bali.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan, pihaknya juga menambahkan alokasi vaksin Covid-19 pada daerah-daerah dengan capaian vaksinasi dosis satu maupun dua masih di bawah capaian nasional.

“Fokusnya akan ke Ibu Kota provinsi di luar Jawa-Bali ya khususnya. Karena targetnya itu tercapai dosis satu minimal 60 persen di Oktober, 70 persen di November, dan 80 persen di akhir Desember,” kata Nadia beberapa waktu lalu.

Adapun untuk daerah lainnya menurut Nadia akan tetap digenjot dengan mengejar target sesuai levelling Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebagaimana diketahui, kabupaten/kota perlu memenuhi syarat tertentu untuk menuju kebijakan PPKM levelling.

Pada PPKM level 1 misalnya, daerah harus setidaknya memiliki angka kasus konfirmasi positif Covid-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per pekan. Rawat inap di rumah sakit kurang dari 5 orang per 100 ribu penduduk.

Kemudian, kasus kematian kurang dari 1 orang per 100 ribu penduduk, serta vaksinasi yang mampu mencapai 70 persen dari target vaksinasi, serta setidaknya 60 persen penyuntikan vaksin bagi warga lansia.