BIN Dorong Vaksinasi COVID-19 di Banyuwangi untuk Mencapai Target Herd Immunity

Berita157 views

Inionline.id – Upaya membuat Banyuwangi jadi wilayah dengan capaian herd immunity rupanya menjadi perhatian banyak pihak. Badan Intelejen Negara (BIN) bersama Lanal Banyuwangi dan Dinkes Banyuwangi melakukan serbuan vaksinasi massal di Kecamatan Wongsorejo.

Vaksinasi COVID-19 digelar di 3 titik Kecamatan Wongsorejo. Di antaranya Desa Bangsring, Desa Alasbuluh, dan Desa Wongsorejo sendiri. Pelaksanaan vaksinasi di tiga titik tersebut semuanya dilakukan di balai desa, Jumat (10/12/2021).

Ada juga petugas yang memilih melakukan vaksinasi secara door to door dengan mendatangi lingkungan rumah warga terutama yang berada di kawasan Perhutani. Ketiga lokasi tersebut dipilih lantaran selama ini dianggap memiliki capaian vaksinasi yang cukup rendah daripada lokasi lainya.

Perwakilan BIN Kabupaten Banyuwangi, Fajar Nur Hasan mengatakan, ada banyak hal yang selama ini menjadi kendala vaksinasi di wilayah Kecamatan Wongsorejo. Salah satunya aktivitas masyarakat dan kondisi geografis yang berjauhan antar pemukiman. Apalagi banyak warga yang tinggal di kawasan Perhutanan di dekat wilayah Perhutani.

“Kita bersama Lanal dan Dinkes juga mencoba menarik warga dengan memberi mereka doorprize selama vaksinasi. Yang penting masyarakat mau datang dan akhirnya tervaksin,” ucapnya kepada wartawan.

Pihaknya menargetkan 4.500 dosis vaksin bisa segera disuntikkan ke masyarakat Banyuwangi dalam waktu dekat. Sasaran utamanya adalah wilayah yang selama ini memiliki angka vaksinasi rendah seperti di Kecamatan Wongsorejo.

“Target kita pada akhir 2021 Banyuwangi bisa menuju herd immunity. Karena itu kita berupaya mendorong agar target tersebut bisa terpenuhi,” tandasnya

Sementara Khoirul (40) salah seorang warga Desa Bangsring yang mengikuti vaksinasi mengatakan selama ini banyak kendala yang membuat masyarakat enggan untuk divaksin. Salah satunya aktivitas keseharian mereka. Khoirul sendiri adalah nelayan.

“Aktivitasnya banyak di lautan. Ketika vaksinasi dilakukan, saya biasanya lebih memilih bekerja daripada harus datang ke puskesmas atau balai desa,” tambahnya.

Namun saat vaksinasi dilakukan dekat dengan tempat tinggalnya, Khoirul pun akhirnya mau untuk mengikuti vaksinasi. Apalagi, saat ini menurutnya banyak hal yang membutuhkan persyaratan dengan menunjukan bukti vaksinasi.

“Semoga dengan vaksinasi semuanya bisa lebih sehat lagi. Lebih aman dari virus,” ungkap Khoirul.