Plaza Gedung Sate, Inionline.id – Paradigma masyarakat kepada penyandang disabilitas saat ini harus berubah. Penyandang disabilitas tidak boleh lagi dipandang sebagai objek penerima bantuan sosial/charity saja, harus berganti menjadi subjek berdaya dan berpotensi yang dapat menjadi bagian dari pembangunan bangsa.
“Pemberdayaan UKM Penyandang Disabilitas” yang di selenggarakan pada Kamis, 23 Desember 2021 di Gedung Sate ini dapat terlaksana melalui Kolaborasi dengan Berbagai Mitra Kerja seperti PT BRI , PT TASPEN (Persero), PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Yayasan Cinta Anak Bangsa dan Ikatan Keluarga Alumni UNPAD. Sesuai dengan tema kegiatan, Panitia dari kegiatan ini tidak hanya terdiri dari Dinas-Dinas di Jawa Barat tetapi juga memberdayakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas seperti Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jawa Barat, National Paralympic Committee Of Indonesia (NPCI) Jawa Barat dan Yayasan Biruku Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bukti bahwa setiap Penyandang Disabilitas memiliki potensi dan keistimewaan dalam dirinya sehingga bisa mandiri dan meningkatkan keberfungsian sosialnya. Kegiatan ini juga merupakan langkah konkret untuk menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian, kesamaan hak dan kepercayaan diri penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan melalui program-program inklusif. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bunda Asuh Disabilitas Jawa Barat Ibu Atalia Praratya Kamil “yang terpenting dari berwirausaha adalah Percaya Diri, Percaya Diri bahwa produk kita mampu menarik perhatian konsumen, sehingga Penyandang Disabilitas harus Percaya Diri untuk menjual produk produk terbaiknya”
Sebanyak 60 UKM Penyandang Disabilitas yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas telah berpartisipasi dalam acara ini. Seluruh UKM ini menampilkan berbagai produk yang diproduksi dan didistribusi oleh Para Penyandang Disabilitas itu sendiri dengan berbagai jenis produk seperti, kain batik, makanan ringan, minuman, tanaman hias dan masih banyak lagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Bunda Asuh Disabilitas Jawa Barat Atalia Praratya Kamil dan Ibu Dewi Sartika Selaku Asisten Daerah serta dari Dinas Terkait di Provinsi Jawa Barat. Sepanjang kegiatan, tamu undangan juga pengunjung yang hadir disuguhi oleh penampilan kesenian dari Penyandang Disabilitas seperti penampilan Tari Kesenian Sunda, Penampilan Alat Musik Angklung, Unjuk Bakat Menyanyi, Jimbe, dan masih banyak lagi.
